TajwidLearn Tajwid Tajwid Tuhfatul Qari Tajwid Sikhiay - Mutafarriq Hifz By Asma Huda By Abdullah Basfar - Para 30 Uloom Al-Qur'an By Dr. Mahmood Ghazi By Dr. Idrees Zubair 2002 By Dr. Idrees Zubair 2004 By Dr. Idrees Zubair 2010 By Dr. Idrees Zubair 2013 By Taimiyyah Zubair - English Quran Parrhnay Ki Ahmiyat Takmil Takmil e Qur'an Takmil e HukumTajwid Surat At Taubah Ayat 122, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Bacanya Hukum Tajwid Surat Al Fiil Ayat 1-5: Ayat 1 : أَلَمْ تَرَ = Hukumnya Idhar syafawi karena ada mim mati bertemu ta'. Dibaca dengan jelas. بِأَصْحَابِ = Hukumnya Mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif. Dibaca panjang 2 harakat. AsbabunNuzul Quran Surah Al Ikhlas dan Keutamaannya Taddabur Surah Al Baqarah ayat 1 - 5 Tidak ada alasan bagi manusia untuk membantah Allah sesudah diutus-Nya rasul-rasul itu. INDEKS QURAN : MAKANAN DAN MINUMAN SERTA AYAT DALAM QURAN INDEKS QURAN : PERBANDINGAN AGAMA SERTA AYAT DALAM QURAN SurahAt-Taubah Ditulis lengkap untuk dibaca pada satu halaman dalam bahasa Arab, dengan terjemahan makna ayat-ayat tersebut ke dalam bahasa Indonesia dan mendengarkan Surah At-Taubah . Al-Qur'an tertulis dan lebih wajar tidak mengetahui hukum-hukum yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya. Dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. BacaJuga: Bacaan Surat At Taubah Ayat 122, Latin, Terjemahan Makna, Serta Kandungan. Surat An Nasr ayat 1-3. 13 Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 190-191, Beserta Teks Latin dan Artinya 31 Juli 2022, 14:35 WIB. 15 Hukum Tajwid Surat Al Maidah Ayat 48, Beserta Teks Latin dan Artinya R4ddmm. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID b1Bijtj3V2xKsneESQIl9lydXZL8xkjkQ8N4q07nURmB8ougID80-A== Salam Sobat Ilyas! Kali ini kita akan membahas tentang hukum tajwid pada surat At Taubah ayat 122. Surat At Taubah merupakan salah satu surat dalam Al-Quran yang memiliki keistimewaan tersendiri. Salah satu ayat yang menjadi perhatian adalah ayat 122 yang memiliki hukum tajwid yang harus diperhatikan. Nah, mari kita simak pembahasannya. Tajwid Surat At Taubah Ayat 122 Tajwid adalah ilmu yang mempelajari tentang cara membaca Al-Quran dengan benar dan baik. Salah satu ayat yang memiliki hukum tajwid yang harus diperhatikan adalah surat At Taubah ayat 122. Ayat ini memiliki beberapa hukum tajwid yang harus dipahami dan diamalkan dengan benar. Penjelasan Hukum Tajwid Surat At Taubah Ayat 122 Pada surat At Taubah ayat 122 terdapat hukum tajwid yang harus diperhatikan. Hukum tajwid tersebut adalah hukum ikhfa syafawi. Ikhfa syafawi artinya menyembunyikan suara syafawi. Suara syafawi adalah suara huruf syin dan shod. Dalam ayat tersebut, terdapat kata “yusahhibu”. Huruf ba pada kata tersebut harus dibaca dengan cara ikhfa syafawi. Artinya, suara huruf ba harus disamarkan oleh suara huruf syin yang sebelumnya. Pentingnya Memperhatikan Hukum Tajwid Surat At Taubah Ayat 122 Memperhatikan hukum tajwid pada surat At Taubah ayat 122 sangatlah penting. Hal ini karena dengan memperhatikan hukum tajwid, kita dapat membaca Al-Quran dengan benar dan baik. Selain itu, dengan memperhatikan hukum tajwid, kita dapat memperbaiki makhraj atau cara kita membaca huruf-huruf Al-Quran dengan benar. Cara Mempraktekkan Hukum Tajwid Surat At Taubah Ayat 122 Untuk mempraktekkan hukum tajwid pada surat At Taubah ayat 122, kita harus memperhatikan makhraj atau cara kita membaca huruf-huruf Al-Quran dengan benar. Selain itu, kita juga harus memperhatikan cara membaca huruf syin dan shod yang benar agar dapat menyembunyikan suara huruf ba dengan benar. Tips untuk Memperbaiki Makhraj Untuk memperbaiki makhraj atau cara kita membaca huruf-huruf Al-Quran dengan benar, kita dapat melakukan beberapa tips berikut1. Membaca Al-Quran secara rutin dan Belajar dari guru atau ustadz yang ahli dalam Memperhatikan cara membaca huruf-huruf Al-Quran dengan Berlatih membaca Al-Quran dengan cara yang benar. Keutamaan Membaca Al-Quran dengan Tajwid Membaca Al-Quran dengan tajwid memiliki banyak keutamaan. Salah satu keutamaannya adalah kita akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat dari Allah SWT. Selain itu, membaca Al-Quran dengan tajwid juga dapat membantu kita memperbaiki makhraj atau cara kita membaca huruf-huruf Al-Quran dengan benar. Kesimpulan Demikianlah pembahasan tentang hukum tajwid pada surat At Taubah ayat 122. Dengan memperhatikan hukum tajwid ini, kita dapat membaca Al-Quran dengan benar dan baik. Selain itu, dengan memperhatikan hukum tajwid, kita juga dapat memperbaiki makhraj atau cara kita membaca huruf-huruf Al-Quran dengan benar. Jangan lupa untuk selalu membaca Al-Quran dengan tajwid yang baik dan benar. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya! Assalamu alaikum teman-teman, dengan izin allah semoga kita selalu disehatkan dan diberi rizki yang cukup, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan hukum tajwid dari surat at taubah ayat 122, kami sudam menafsirkan hukum tajwid pada surat at taubah ayat 122 ini dan menuliskannya disini sebagai bahan untuk pembelajaran bagi teman-teman yang sedang membaca al-Quran karena mengingat mempelajari hukum tajwid ini sangat penting bagi para penghafal Al-Quran agar pada saat membaca ayat mahraj yang ada didalamnya dapat terbaca dengan sempurna, sehingga tidak terjadinya kesalahan mahraj. Kami sudah menyebutkan dalam artikel sebelumnya bahwa mempelajari ilmu tajwid itu hukumnya adalah fardu ain dan akan selalu kami ulang agar teman-teman yang baru belajar tahu akan hukum belajar ilmu tajwid ini. Nah untuk tafsir dari hukum tajwid surat at taubah ayat 122 ini suddah dilengkapi dengan penjelasannya agar teman-teman semakin mudah untuk mempelajarinya, jika dipelajari dengan baik insya allah teman-teman akan menguasai hukum tajwid ini dengan sangat cepat, berikut dibawah pembahasannya. ARTINYA DAN TIDAK SEPATUTNYA ORANG-ORANG MUKMIN ITU SEMUANYA PERGI KEMEDAN PERANG. MENGAPA SEBAGIAN DARI SETIAP GOLONGAN DI ANTARA MEREKA TIDAK PERGI UNTUK MEMPERDALAM PENGETAHUAN AGAMA MEREKA DAN UNTUK MEMBERI PERINGATAN KEPADA KAUMNYA APABILA MEREKA TELAH KEMBALI, AGAR MEREKA DAPAT MENJAGA DIRI. HUKUM TAJWID SURAT AT TAUBAH AYAT 122 1. Mad thabi’i Kenapa disebut mad thabi’i? Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjang 2 harakat. 2. Mad thabi’i Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjang 2 harakat. 3. Alif elam qomariyyah Yaitu alif elam bertemu dengan huruf hamzah, cara membacanya lam mati dibaca jelas. 4. Mad thabi’i Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat. 5. Ikhfa ausat Yaitu nun mati bertemu dengan huruf fa, cara membacanya ditahan dengan dengung condong ke huruf “M”. 6. Mad thabi’i Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat. 7. Mad lajim musaqol kalimi Yaitu mad thabi’i bertemu dengan huruf yang bertadid, cara membacanya berat karena ada huruf yang tasdid, panjangnya 6 harakat. 8. Ta marbuthah Yaitu kalau di akhir kalimat ada ta marbuthah kemudian di waqafkan maka ta berubah menjadi ha. 9. Tanda waqaf Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal lebih baik berhenti daripada lanjut. 10. Mad thabi’i Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjang 2 harakat. 11. Ikhfa ab’adh Yaitu nun mati bertemu dengan huruf kaf, cara membacanya nun mati berubah menjadi suara “NG”. 12. Tarqiq Yaitu ro mati dibaca tarqiq karena sebelumnya ada baris kasrah. 13. Idgham bigunah Yaitu tanwin bertemu dengan mim, cara mwmbacanya tanwin dimasukan ke huruf mim serta ditahan dengan dengung ke hidung. 14. Idzhar khalqi Yaitu nun mati bertemu dengan huruf ha huruf idzhar, cara membacanya nun mati dibaca jelas. 15. Dibaca idzhar Yaitu mim mati bertemu dengan huruf tha, cara membacanya mim mati dibaca jelas. 16. Mad wajib mutashil Yaitu mad thabi’i kumpul dengan hamzah dalam 1 kalimat, cara membacanya dibaca panjang 5 harakat. 17. Idgham bilaghunah atau disebut idgham bighoiri ghunah. Yaitu tanwin bertemu dengan huruf elam, cara membacanya tanwin dimasukan ke huruf elam serta tidak memakai dengung. 18. Mad thabi’i Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat. 19. Alif elam syamsiyyah Yaitu alif elam bertemu dengan huruf dal huruf syamsiyyah, cara membacanya alif elam dimasukan ke huruf dal. 20. Mad thabi’i Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat. 21. Ikhfa ausat Yaitu nun mati bertemu dengan huruf dzal, cara membacanya suara nun mati dibaca dengan dengung serta ditahan condong ke huruf “M”. 22. Mad thabi’i Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat. 23. Dibaca idzhar Yaitu mim mati bertemu dengan huruf hamzah, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas. 24. Mad thabi’i Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjang 2 harakat. 25. Mad zaid munfasil Yaitu mad thabi’i berada dalam satu kalimah menghadapi hamzah yang ada di kalimat lain, panjangnya 2 harkat sampai 5 harakat. 26. Dibaca idzhar Yaitu mim mati bertemu dengan huruf elam, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas. 27. Dibaca idzhar Yaitu mim mati bertemu dengan huruf ya, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas. 28. Mad aridisukun Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjang 2 sampai 6 harkat. Nah itulah ke 28 hukum tajwid yang ada pada surat at taubah ayat 122, mudah mudahan teman teman dapat mengerti dan memahami dengan apa yang kami jelaskan disini, hukum tajwid yang kami terangkan disini dalam pengerjaan penafsirannya kami sangat dipenuhi dengan kehati-hatian agar tidak adanya kesalahan penafsiran hukum tajwid, dan selalu didampingi dengan guru juga diawasi, jika diantara teman-teman semua ada yang ingin belajar tentang ilmu tajwid secara keseluruhan silahkan kunjungi laman berikut Hukum tajwid, disana dibahas lengkap tentang hukum tajwid, dan teman-teman semua dapat belajar secara menyeluruh, semoga bermanfaat ya. Lanjut ke konten Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Teman-teman yang berbahagia, saat ini kami akan menyajikan uraian hukum tajwid Al-Quran Surat At-Taubah Ayat 122. Juga dilengkapi dengan penjelasan dari hukum tajwid tersebut. Supaya teman-teman akan mudah memahaminya. Membahas ilmu tajwid sangat penting karena ini akan menjadikan kita bisa membaca al-Quran dengan mudah dan benar. Tanpa perlu berlama-lama. Langsung saja kita simak uraiannya berikut. Untuk penjelasannya silakan simak di bawah ini 1. Hukumnya mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 2. Hukumnya mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 3. Hukumnya alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas. 4. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 5. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa. 6. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 7. Mad lazim kilmi mutsaqqal karena huruf mad bertemu dengan huruf bertasydid dalam satu kata. Cara membacanya panjang 6 harakat. 8. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 9. Hukumnya mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 10. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi “ng”. 11. Hukumnya idgham bighunnah karena huruf ta berharakat kasrah tanwin bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 12. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf ha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali. 13. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf tha. Cara membacanya dengan jelas. 14. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat. 15. Hukumnya idgham bilaghunnah karena huruf ta’ berharakat dhamah tanwin bertemu huruf lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang. 16. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 17. Hukumnya alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah dal. Dibaca idgham masuk ke huruf dal. 18. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 19. Hukumnya ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf dzal. 20. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 21. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf qaf berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 22. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas. 23. Hukumnya mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 24. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat. 25. Mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 26. Hukumnya idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya dengan jelas. 27. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ya. Cara membacanya dengan jelas. 28. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat. Nah, setelah kita membaca hukum-hukumnya maka kita tinggal mempraktekkannya. Tentu saja praktek dalam membaca Al-Quran. Kualitas bacaan Al-Quran kita akan semakin bagus. Semoga tulisan kami ini bermanfaat untuk semuanya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Navigasi pos tajwid dlm Surat At Taubah ayat 122, apa aja?tuliskan hukum tajwid pada surat At-taubah ayat 122​Apa aturan tajwid dr surat At-Taubah ayat 122​ aturan bacaan tajwid pada surat at taubah ayat ke 122 aturan tajwid dlm surat at-taubah ayat 122 & cara membacanya mad thabi’i alif mad thabi’i wawizhar izhar safawi ikhfa haqiqimad wajib muttasilidgham bilaghunnah tuliskan hukum tajwid pada surat At-taubah ayat 122​ Jawaban Bacaan At Taubah Ayat 122 وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ Setelah membaca sedikit kutipan di atas, berikut ini aturan tajwid pada surah at taubah ayat 122. Hukum Tajwid Surat At Taubah Ayat 122 1. Mad Asli = وَمَا 2. Mad Asli = كَانَ 3. Alif Lam Qomariah = الْمُؤْ 4. Mad Asli = مِنُونَ 5. Ikhfa Ausath = لِيَنْفِرُ 6. Mad Asli = لِيَنْفِرُو 7. Musaddad = كَافَّةً 8. Mad Iwad = كَافَّةً 9. Mad Asli = لَا 10. Ikhfa Ab’ad = مِنْ كُلِّ 11. Musaddad = كُلِّ 12. Idgham Bighunnah = فِرْقَةٍ مِنْهُمْ 13. Idzhar Halqi = مِنْهُمْ 14. Idzhar Syafawi = مِنْهُمْ طَا 15. Mad Wajib Muttasil = طَائِفَةٌ 16. Idgham Bilaghunnah = طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا 17. Musaddad = لِيَتَفَقَّهُوا 18. Mad Asli = لِيَتَفَقَّهُوا 19. Alif Lam Syamsiah =الدِّ 20. Mad Asli = الدِّينِ 21. Ikhfa Aqrab = وَلِيُنْذِ 22. Mad Asli = وَلِيُنْذِرُو 23. Idzhar Syafawi = مَهُمْ إِذَا 24. Mad Asli = إِذَا 25. Mad Asli = رَجَعُو 26. Idzhar Syafawi = إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ 27. Musaddad = لَعَلَّهُمْ 28. Idzhar Syafawi = لَعَلَّهُمْ يَحْذَ 29. Mad Aridli Sukun = يَحْذَرُونَ Penjelasan semoga membantu Apa aturan tajwid dr surat At-Taubah ayat 122​ Jawaban Amanuu=mad thabii nakum mina=idghom mimi fikum ghilthatan=idhar syafawi anna=ghunnah maaf kalo salaf aturan bacaan tajwid pada surat at taubah ayat ke 122 at-Taubah/9122 وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ Artinya Dan tak sepantasnya orang-orang mukmin itu seluruhnya pergi ke medan perang. Mengapa sebagian dr setiap kalangan di antara mereka tak pergi untuk memperdalam wawasan agama mereka & untuk memberi perayaan pada kaumnya bila mereka sudah kembali biar mereka dapat mempertahankan dirinya. Tajwid وَمَا=> Mad Thobi’i sebab fathah bertemu dgn alif كَانَ=> Mad Thobi’i alasannya fathah bertemu dgn alif الْمُؤْمِنُونَ=> Alif Lam Qomariah sebab alif lam berjumpa dgn mim=> Mad Thobi’i karena dhomah bertemu dgn wau sukun لِيَنْفِرُوا=> Ikhfa Haqiqi karena nun sukun berjumpa dgn fa=> Mad Thobi’i alasannya dhomah berjumpa dgn wau sukun كَافَّةً=> Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi alasannya mad thobi’i bertemu dgn karakter bertasydid فَلَوْلَا=> Mad Layyin alasannya fathah berjumpa dgn wau sukun=> Mad Thobi’i alasannya fathah bertemu dgn alif مِنْ كُلِّ=> Ikhfa Haqiqi alasannya adalah nun sukun berjumpa dgn kaf مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا=> Izhar Halqi alasannya nun sukun berjumpa dgn ha’=> Izhar Syafawi sebab mim sukun berjumpa dgn tho=> Mad Wajib Muttashil karena mad thobi’i berjumpa dgn hamzah dlm satu kata=> Idgham Bi La Gunnah alasannya dhomahtain bertemu dgn lam=> Mad Thobi’i alasannya adalah dhomah bertemu dgn wau sukun فِي الدِّينِ=> Alif Lam Syamsiyah sebab alif lam berjumpa dgn dal=> Mad Thobi’i alasannya adalah kasroh berjumpa dgn ya sukun وَلِيُنْذِرُوا=> Ikhfa Haqiqi karena nun sukun berjumpa dgn dzal=> Mad Thobi’i sebab dhomah bertemu dgn wau sukun قَوْمَهُمْ إِذَا=> Mad Layyin karena fathah bertemu dgn wau sukun=> Izhar Syafawi sebab mim sukun bertemu dgn alif رَجَعُوا إِلَيْهِمْ=> Mad Jaiz Munfashil sebab mad thobi’i berjumpa dgn alif di lain kata=> Mad Layyin alasannya adalah fathah bertemu dgn ya sukun إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ=> Izhar Syafawi sebab mim sukun bertemu dgn lam لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ=> Izhar Syafawi alasannya mim sukun bertemu dgn ya=> Mad Aridl Lissukun alasannya adalah mad thobi’i terletak di final ayat sebelum waqaf aturan tajwid dlm surat at-taubah ayat 122 & cara membacanya Mad tobiiAlif lam qamariyahikhfamad biasa musaqalkalimiikhfamad layyinidgham bigunnahidzharidzhar syafawimad wajibalif lam syamsiahmad arid lisukun

hukum tajwid at taubah ayat 122