JenisJenis Bangun Bangunan Kontraktor. Untuk dapat membangun sebuah proyek konstruski, biasanya para kontraktor tidak hanya menajalankan tugasnya hanya untuk membangun satu jenis gedung. melainkan, lebih dari satu jenis. Berikut ini adalah beberapa bangun bangunan kontraktor yang biasa dijalankan dalam proyeknya: 1. Membangun Konstruksi Gedung.
1 KTL.IR02.301.01. Merancang Instalasi Listrik Bangunan Sederhana (RumahTinggal, Sekolah dan Rumah Ibadah) 2. KTL.IR02.302.01. Merancang Instalasi Listrik Tegangan Rendah Bangunan Kampus, Gedung Olahraga dan Kantor. 3. KTL.IR02.303.01. Merancang Instalasi Listrik Tegangan Menengah Dan Rendah Untuk Bangunan Kampus, Gedung Olahraga Dan Kantor.
andar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id. dan tidak untuk di komersialkan" SNI 0225:2011/Amd 5:2016 Standar Nasional Indonesia ICS 29.120.50 Badan Standardisasi Nasional Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011 (PUIL 2011) - Amandemen 5 (IEC 6, MOD)
Denahini dibuat untuk mengetahui di mana saja letak titik pondasi yang paling strategis untuk menjaga kekokohan sebuah rumah. Denah elektrik adalah denah yang menggambarkan tata letak dari peralatan instalasi listrik bangunan. Denah ini berfungsi untuk mengetahui titik lampu dan titik saklar atau stop kontak dalam suatu bangunan yang
Hal: Instalasi Listrik di Kantor . Kepada Yth, Ketua Tim Pengadaan Barang Kantor. Makmur Jaya; Jl. Otista No 89 . Dengan hormat, Sehubungan dengan adanya gedung kantor baru, maka pastinya memerlukan pemasangan baru instalasi listrik. Dengan begitu, kami pun ingin menawarkan dan mengajukan harga untuk pekerjaan tersebut sebagai berikut:
jAbt. Dalam dunia proyek konstruksi, Anda pasti mengenal istilah instalasi listrik bangunan, bukan? Hal ini merupakan kompenen yang sangat penting dalam penentuan hasil proyek bangunan yang dikerjakan. Jika instalasi listrik dikerjakan dengan cara baik, maka bangunan yang dibangun pun hasilnya akan baik dan akan sesuai dengan apa yang direncakan sebelumnya. Adanya hal ini juga merupakan salah satu bagian yang berhubungan dengan tugas perencanaan pada bidang yang Dimaksud Instalasi Listrik Bangunan Itu?Instalasi listrik adalah suatu perlengkapan yang digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber listrik ke peralatan- peralatan yang membutuhkan tenaga listrik. Jadi, instalasi listrik itu snediri memang penting dilakukan, terupata untuk konstruksi bangunan yang sudah direncanakan listrik yang yang bisa diberikan untuk pemasangan listrik pada suatu bangunan konstruksi itu sendiridapat berasal dari genset, dari PLN Perusahaan Listrik Negara atau apapun yang bisa menghasilkan tenaga listrik lainnya. Misalnya seperti misalnya batere, solar cell dan itu, peralatan yang membutuhkan tenaga listrik pun seperti yang Anda tahu. itu pun sangat banyak. Hal itu dapat dimulai dari peralatan di rumah tangga, di kantor, di industri, di kendaraan dan lain beban beban listrik itu sendiri secara sifatnya hanya dibagi menjadi 3 macam, di antaranyaBeban Resistif misalnya seterika, solder, lampu pijar, dan sebagainya.Beban Induktif misalnya kipas angin, mesin bor, lampu TL dan sebagainya.Beban Kapasitif misalnya Kapasitor.Rancangan Instalasi Listrik BangunanDalam merancang atau menggambar instalasi listrik pada bangunan itu sendiri dibutuhkan penerangan dan tenaga. Selain itu, hal ini juga perlu diperhatikan melalui analisa data perhitungan teknis mengenai susut tegangan, beban terpasang dan kebutuhan beban maksimum, arus hubung singkat dan daya hubung singkat pada proses sisi lainnya, masih perlu juga untuk melengkapi daftar kebutuhan bahan instalasi beserta uraian teknis sebagai pelengkap yang meliputi penjelasan tentang cara pemasangan peralatan atau bahan. Cara pengujiannya pun perlu dibarengi dengan rencana waktu pelaksanaan, rencana anggaran biaya, bserta lama waktu pengerjaan yang pembangunan berbagai jenis gedung gedung baik untuk rumah tinggal, kantor, sekolahan yang dilengkapi sarana pendukung listrik perlu dilakukan. Hal ini dilakukan supaya bangunan agar dapat berfungsi dan dihuni dengan baik. Selain itu dapat memberikan kenyamanan dan dapat memenuhi listrik bangunan ini dalam perancangannya memerlukan perencanaan lewat gambar instalasi listrik yang cermat dengan mengacu pada aturan-aturan yang ditetapkan dalam dunia teknik Instalasi Listri pada BangunanAdapun perlengkapan dari instalasi listrik yang harus dipenuhi dalam pemasangannya. Misalnya panel hubung bagi PHB, alat-alat ukur, pengaman jaringan, pentanahan, sakelar dan sebagainya. Berikut ini adalah beberapa perlengkapan yang mesti dipenuhi dalam pemasangan atau instalasi listrik untuk sebuah bangunan1. APP Alat Pembatas dan PengukurAPP singkatan dari alat pembatas dan penguku. Perlengkapan instalasi listirk ini memilikifungsi untuk membatasi besarnya arus yang akan mengalir ke konsumen sehingga daya terpasang yang telah ditentukan tidak bisa terlewati. Jika daya terpasang ini terlewati, maka pemutus akan secara otomatis memutuskan arus listrik pada bangunan. Selain itu alat ini juga diperlengkapi dengan alat-alat ukur untuk mengukur besaran-besaran listrik. Misalnya seperti tegangan listrik, arus, faktor kerja, energi listrik dan sebagainya disesuaikan dengan Sistem TM Sistem Tegangan MenengahSistem tegangan menengah itu sendiri terdiri dari hantaran masuk, cubicle dan hantaran keluar. Hantaran yang digunakan merupakan kabel tegangan menengah dan biasanya dengan kabel XLPE atau N2XSBY. Sementara cubicle terdiri dari tiga bagian yaitu cadangan, incoming dan cubicle outgoing. Pengaman arus listriknya terdiri dari sekering dan LBS Load Break Switch.3. Sistem TR Sistem Tegangan RendahSistem tegangan rendah ini sendiri meliputi berbagai perlengkapan listrik tegangan rendah, baik itu untuk pembagian tenaga listrik, penyaluran, pengamanan maupun pengendaliannya. Pembagian tenaga listrik dilakukan dalam panel dalam panel listrik untuk kebutuhan daya yang besar atau yang disebut Main Distribution Panel. Biasanya, busbar atau rel ini dibagi menjadi dua segmen yang saling berhubungan dengan saklar pemisah. Yang satu mendapat saluran masuk dari APP, dan satunya lagi dari sumber listrik sendiri bisa dari genset.Dari kedua busbar didistribusikan ke beban secara langsung atau melalui SDP dan atau SSDP. Tujuan busbar dibagi menjadi dua segmen ini adalah jika sumber listrik dari PLN mati akibat gangguan ataupun karena pemeliharaan. Maka suplai ke beban tidak akan terganggu dengan adanya sumber listrik sendiri, yaitu genset dapat digunakan sebagai hantaran utamanya dapat menggunakan kabel feeder dan biasanya menggunakan NYFGBY. Semenatar itu, untuk hantaran cabang biasanya digunakan demikian, perlengkapan instalasi yang disebutkan tadi itu diharapkan dapat mempermudah dalamPenentuan serta pembagian energi listrik yang merata dan tepat bagi pengamanan instalasi dan pemakaian listrik untuk pemeriksaan, perbaikan, atau pemeliharaan pada listrik untuk PBHPHB yang dipasang perlu diperhatikan agar dapat melakukan fungsi-fungsinya di antaranya adalah sebagai berikutSupaya mudah dilayani dan aman pada tempat yang mudah dipasnag di depan pane, maka ruanganya harus tidak boleh di tempatkan pada tempat yang lembab supaya penggunaannya Panel Distribusi ListrikDalam pemasangan instalasi panel ditribusi listrik, maka di bawah ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan supaya dapat memenuhi persyaratan sesuai dengan PUIL, di antaranyaSemua penghantar listrik atau kabel harus disusun secara komponen harus dipasang bagian yang bertegangan harus komponen harus terpasang dengan kuat supaya memberi tejadi gangguan tidak akan diperluas atau juga dikembangkan jika keandalan yang tinggiCara Membuat Gambar Instalansi Listrik GedungBerikut ini adalah beberapa petunjuk yang dapat dipakai sebagai pedoman untuk perancangan instalansi listrik untuk bangunan atau gedungGambarlah denah bangunan yang akan dipasangkan penggunaan tiap-tiap ruangan dalam gambar yang akan dipasangi listrik. Misalnya pada ruangan duduk, dapur, kamar, ruang tamu, dan letak perlengkapan hubung pembagian listrik. Perlengkapan hubung bagi PHB harus dipasang di tempat yang mudah dicapai dari jalan masuk gedung atau penempatan titik-titik lampu dan sakelar-sakelarnya serta hubungan antara sakelar dengan lampu yang dilayaninya. Sakelar untuk penerangan umum biasanya selalu ditempatkan di dekat pintu sehingga kalau pintunya dibuka sakelarnya dapat langsung dan mudah untuk penempatan kotak-kotak kontak dindingnya. Secara umum, kotak kontak dinding sebaiknya dipasang tidak jauh dari sudut-sudut ruangan. Kotak kontak dinding yang dipasang di tengah-tengah dinding, besar kemungkinannya akan tertutup atau terhalang oleh suatu perabot sehingga kurang
Web server is down Error code 521 2023-06-13 165522 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6bdc5b7abab8c1 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Agar pemasangan instalasi listrik bisa terlihat rapi dan fungsional, maka perlu merancang gambar instalasi listrik yang tepat. Gambar instalasi ini berkaitan dengan denah bangunan dan penempatan instalasi listriknya. Pembuatan gambar harus jelas, gampang dibaca dan gampang dipahami. Denah bangunan dibuat lebih sederhana dengan menggambar dinding bangunan memakai garis tunggal dan instalasi listrik ditampilkan dengan garis yang lebih tebal, karena dianggap lebih penting. Agar susunan gambar terlihat rapi dan enak dibaca, maka tentukan ketebalan garis yang sesuai. Setidaknya dalam merancang instalasi listrik menerapkan dua gambar yang meliputi tata letak dan rancangannya. Desain tata letak ini menampilkan secara jelas posisi peralatan listrik dan sarana pelayanannya atau sarana kendalinya, seperti PHB, motor listrik, sakelar, stop kontak, titik lampu dan sebagainya. Sedangkan rancangan instalasi untuk menghubungkan peralatan listrik dengan alat pengendali, seperti cabang sirkuit akhir, alat pengatur kecepatan, motor serta hubungan sakelar dan lampunya. Panduan merancang gambar instalasi listrik Dalam merancang gambar untuk instalasi listrik perlu memperhatikan beragam hal seperti berikut ini. – Menggambar denah bangunan. – Tentukan penggunaan ruangan, seperti dapur, ruang tamu, kamar tidur, ruang keluarga dan sebagainya. – Menentukan posisi PHB atau Perlengkapan Hubung Bagi. Sebaiknya menempatkan di lokasi yang gampang dijangkau dari jalan masuk ke hunian. – Menggambar penempatan berbagai titik lampu berikut dengan sejumlah sakelar yang dibutuhkan. Sangat penting untuk mengetahui hubungan antara lampu dan sakelarnya. Sakelar guna penerangan umum, sebaiknya menempatkannya berdekatan dengan pintu. Dengan begitu kalau pintu terbuka, maka sakelar bisa langsung untuk dijangkau. – Menggambar stop kontak di bagian dinding. Pada umumnya pemasangan stop kontak selalu berdekatan dengan sejumlah sudut ruangan tertentu. Karena stop kontak yang ditempatkan di bagian tengah ruangan, biasanya tidak bisa berfungsi optimal. Hal ini dikarenakan keberadaannya dihalangi oleh furnitur atau perabotan di depannya. Tips mencegah bahaya listrik Supaya penggunaan listrik tetap aman dan tidak membahayakan keselamatan, maka sangat penting untuk memasang instalasi listrik yang benar. Apa saja tips yang bisa diterapkan agar terhindar dari bahaya listrik? – Mungkin Anda pernah tersetrum saat menyentuh layar komputer atau memegang handle pintu kulkas? Kejadian ini dikarenakan sistem pemasangan kabel tidak menerapkan sistem tiga kabel. Karena dengan sistem ini akan membuat perlengkapan listrik terhubung ke tanah dengan benar. – Menerapkan pemutus arus yang sesuai dengan besaran daya dan menghindari penumpukan di stop kontak. Pastikan juga tidak ada kabel yang terkelupas, karena bisa berbahaya bagi anak-anak atau orang berusia lanjut. – Memastikan perlengkapan listrik yang dipasang memiliki label SNI atau Standar Nasional Indonesia, Standar PLN SPLN dan Lembaga Masalah Kelistrikan LMK. -Jangan pernah mengaplikasikan piranti tambahan lainnya yang tidak disarankan dan mengakali KWH meter. Karena tindakan ini melanggar hukum dan bisa mengakibatkan seseorang terkena ancaman pidana. – Untuk pemasangan instalasi listrik yang tepat, sebaiknya menggunakan tenaga berkompeten dan profesional. Jangan sampai salah memilihnya karena sangat berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan hunian Anda. Selalu menerapkan cara perawatan dan pengecekan pada instalasi ini sangat tepat dilakukan secara berkala untuk mengetahui kondisi instalasi listrik. Tags Related Post to Panduan Merancang Gambar Instalasi Listrik Instalasi Saklar Tunggal Posted at September 13, 2020 Single Line Diagram Dalam penggambaran Single line DigramSLD ini ada 2 lambang komponen listrik. Yaitu lambang saklar dan lampu. Kemudian ditarik satu garis horizontal... Read More Melalui Jasa, Memasang Listrik Tanpa Risiko Posted at February 5, 2017 Listrik menjadi bagian yang harus terpasang di rumah, kantor, sekolah, bangunan property yang lain. Perlu diperhatikan bahwa tidak sembarang orang mampu memasang listrik. Dibutuhkan... Read More Cari Tahu Nama Peralatan Pada Instalasi Listrik Di Rumah Posted at February 5, 2017 Sedikit menuju ke belakang, Michael Faraday memang menjadi ilmuwan yang jenius. Entah apa jadinya jika ilmuwan satu ini tidak dapat menemukan listrik. Tanpa listrik... Read More Mengenal Jenis-jenis Saklar Listrik Posted at October 23, 2015 Salah satu bagian dari peralatan listrik adalah saklar listrik. Sebuah saklar listrik berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik dari sebuah peralatan elektronik atau... Read More CARA Pemasangan Peralatan Instalasi Listrik Posted at October 4, 2015 Instalasi listrik sangat vital dalam sebuah bangunan, baik itu rumah, perkantoran, hotel dan sebagainya. Oleh karenanya cara pemasangan yang tepat harus diterapkan. Tujuannya sebagai... Read More
Ilustrasi komponen instalasi listrik. Foto PLNKomponen instalasi listrik adalah bahan atau benda yang dipasang, baik sebagai komponen utama maupun komponen bantu, sehingga membentuk satu kesatuan dalam sistem instalasi listrik. Tiap komponen listrik memiliki fungsi yang ini bisa dipasang di mana saja, salah satunya pada bangunan. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan standar aman bagi komponen instalasi yang akan digunakan supaya pemasangan berjalan dengan lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang komponen instalasi listrik lengkap dengan jenisnya yang biasa dipasang pada Instalasi Listrik Pada BangunanAda banyak komponen instalasi listrik yang beredar di pasaran. Untuk menentukan keamanan komponen instalasi listrik, diperlukan pemahaman akan standar yang buku Dasar-dasar Instalasi oleh Dr. Agus Adiarta, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih komponen instalasi listrik, di antaranya Nama pembuat atau merk dagang; Keterangan tentang daya, tegangan, atau arus pengenal; dan Tanda pengenal standar yang komponen instalasi listrik. Foto Dok. PLNJika sudah memerhatikan standar tersebut, selanjutnya adalah perhatikan jenis komponen instalasi listrik yang akan digunakan. Mengutip buku Utilitas Bangunan dan Modul Kenyamanan oleh Ir. Theresia Pynkywati, berikut jenis komponen instalasi listrik pada bangunan yang perlu diketahui1. Bergainser alat pengukur dan pembatasBergainser adalah alat yang berfungsi sebagai pembatas daya listrik pelanggan. Komponen ini juga berfungsi sebagai pengukur jumlah daya listrik yang digunakan konsumen dalam satuan kWh.Bergainser berfungsi sebagai sakelar utama pemutus aliran listrik apabila terjadi kelebihan pemakaian daya oleh konsumen, adanya gangguan hubungan singkat dalam instalasi listrik ataupun sengaja dimatikan untuk keperluan perbaikan instalasi listrik bangunan Meter listrik kWH MeterAlat ini berfungsi untuk mengukur besaran daya pada bangunan rumah tinggal dalam satuan kWh kilowatt hour. Pada bargainser, meter listrik merupakan deretan angka, baik secara analog atau digital yang akan berubah sesuai penggunaan daya listrik. Petugas pencatat PLN akan mencatat angka-angka ini rutin setiap control merupakan sebuah komponen yang bekerja dengan cara berputar bila terjadi pemakaian daya listrik. Perputaran spin control ini akan semakin cepat bila daya listrik yang digunakan semakin besar dan akan melambat jika daya listrik yang digunakan berkurang/sedikit. Besarnya daya pemakaian akan dicatat oleh "meter listrik" dan bila terjadi kelebihan akan dibatasi oleh komponen instalasi listrik. Foto Nugroho Sejati/kumparan4. Sakering/pengaman listrikSakering merupakan komponen pengaman listrik yang sifat kerjanya meleburkan kawat pada komponen tersebut. Jenis kawatnya berbeda, masing-masing memiliki hantar kawat dengan arus tertentu, misalnya 2A, 4A, 6A, dan NYM adalah kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan kawat lebih dari satu. Jumlahnya bisa 2, 3, ataupun 4. Jenis kabel NYM sama dengan isolasi luar yang biasanya berwarna putih. Sedangkan warna isolasi bagian dalam biasanya memiliki warna yang beragam. Karena itu, kabel listrik NYM relatif lebih kuat terhadap gesekan, gencetan, ataupun itu komponen instalasi listrik?Apa saja jenis komponen instalasi listrik pada bangunan?Apa itu bergainser?
Pendahuluan Instalasi tenaga listrik merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pembangunan rumah, gedung atau bangunan untuk melindungi keselamatan manusia dan hewan yang berada di daerah sekitar sehingga aman dari sengatan listrik. Mengingat masih sering terjadinya kebakaran pada suatu bangunan baik rumah, pasar maupun gedung-gedung yang penyebabnya diduga karena hubung singkat atau secara umum karena listrik. Pada suatu rumah atau bangunan pun masih banyak ditemukan instalasi listrik yang mengabaikan persyaratan umum instalasi listrik PUIL, Standar Nasional Indonesia SNI dan tidak memperhatikan ketentuan dari keamanaan dan teknologi modern dan juga estetika keindahan. Adapun sering ditemukan masalah bahwa instalasi listrik pada bangunan atau pun rumah tidak tersusun dengan rapih atau pengkawatannya berserahkan begitu saja tanpa melihat keindahan, keamanan, serta kerapihan dari suatu instalasi listrik. Sehingga, pemandangan atau keindahan pengkawatan di bangunan atupun rumah tampak kurang rapih, aman dan nyaman. Mungkin hal itu disebabkan karena ada perbaikan instalasi listrik bangunan atau rumah itu sebelumnya. Sehingga, hal tersebut dibiarkan begitu saja. Mungkin juga dikarenakan kelalaian atau karena faktor lainnya tanpa merapihkan kembali pengkawatannya. Pendistribusian energi listrik juga harus diperhatikan sebaik mungkin agar energi listrik dapat terpenuhi dengan baik. Instalasi tenaga listrik yang akan ada, sebaiknya juga mempertimbangkan juga konsep penghematan dan biaya. Seperti yang telah kita temui di sekolah, puskesmas, pasar, rumah sakit atau gedung lainnya ada beberapa bagian didalam ruangan contohnya tidak berfungsinya stop kontak dan matinya lampu pada ruang mengajar maupun kantor guru, toilet yang mengakibatkan aktifitas dari guru maupun siswa itu sendiri terganggu. Hal itu mungkin disebabkan dari sambungan-sambungan liar yang terhubung di bagian bangunan yang mengalami gangguan aliran listrik, juga karena tidak adanya perawatan yang berkala atau karena kelalaian pengguna itu sendiri yang mengakibatkan aliran listrik di ruangan itu putus. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Materi Training Basic InstallationPendahuluanInstalasi tenaga listrik merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalampembangunan rumah, gedung atau bangunan untuk melindungi keselamatan manusia dan hewanyang berada di daerah sekitar sehingga aman dari sengatan listrik. Mengingat masih seringterjadinya kebakaran pada suatu bangunan baik rumah, pasar maupun gedung – gedung yangpenyebabnya diduga karena hubung singkat atau secara umum karena listrik. Pada suatu rumah ataubangunan pun masih banyak ditemukan instalasi listrik yang mengabaikan persyaratan umuminstalasi listrik PUIL, Standar Nasional Indonesia SNI dan tidak memperhatikan ketentuan darikeamanaan dan teknologi modern dan juga estetika sering ditemukan masalah bahwa instalasi listrik pada bangunan atau pun rumahtidak tersusun dengan rapih atau pengkawatannya berserahkan begitu saja tanpa melihat keindahan,keamanan, serta kerapihan dari suatu instalasi listrik. Sehingga, pemandangan atau keindahanpengkawatan di bangunan atupun rumah tampak kurang rapih, aman dan nyaman. Mungkin hal itudisebabkan karena ada perbaikan instalasi listrik bangunan atau rumah itu sebelumnya. Sehingga,hal tersebut dibiarkan begitu saja. Mungkin juga dikarenakan kelalaian atau karena faktor lainnyatanpa merapihkan kembali pengkawatannya. Pendistribusian energi listrik juga harus diperhatikansebaikmungkin agar energi listrik dapat terpenuhi dengan tenaga listrik yang akan ada, sebaiknya juga mempertimbangkan juga konseppenghematan dan biaya. Seperti yang telah kita temui di sekolah, puskesmas, pasar, rumah sakitatau gedung lainnya ada beberapa bagian didalam ruangan contohnya tidak berfungsinya stopkontak dan matinya lampu pada ruang mengajar maupun kantor guru, toilet yang mengakibatkanaktifitas dari guru maupun siswa itu sendiri terganggu. Hal itu mungkin disebabkan dari sambungan– sambungan liar yang terhubung di bagian bangunan yang mengalami gangguan aliran listrik, jugakarena tidak adanya perawatan yang berkala atau karena kelalaian pengguna itu sendiri yangmengakibatkan aliran listrik di ruangan itu Pengertian instalasi listrikInstalasi listrik adalah peralatan yang terpasang didalam maupun diluar bangunan untukmenyalurkan arus listrik. Secara umum instalasi listrik dibagi menjadi dua jenis, yaitu 1 Instalasi penerangan listrik2 Instalasi daya listrikRancangan instalasi listrik harus memenuhi ketentuanPUIL dan peraturan yang terkait dalam dokumen penunjang tenaga listrik dan peraturan lainnya.**Di sampaikan oleh Aris Suryadi, ST, MT, IPM pada Acara Basic Installation_ELBARAI_2019, Teknologi Listrik, PEI. B. Persyaratan Umum Instalasi Listrik PUILMaksud dan tujuan Persyaratan Umum Instalasi Listrik PUIL ini ialah agar pengusahaaninstalasi listrik terselenggara dengan baik, untuk menjamin keselamatan manusia dari bahaya kejutlistrik, keamanan instalasi listrik beserta perlengkapannya, keamanan gedung serta isinya darikeakaran akibat listrik, dan perlindungan Persyaratan Umum Instalasi Listrik PUIL ini, harus pula diperhatikan ketentuan yang terkait dalam dokumen berikut 1 Undang – undang nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja, beserta peraturan pelaksanaannya; 2 Undang – undang nomor 15 tahun 1985 tentang ketenagalistrikan; 3 Undang – undang nomor 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup; 4 Peraturan pemerintah nomor 10 tahun 1989 tentang penyediaan dan pemanfaatan tenaga listrik; 5 Peraturan pemerintah nomor 25 tahun 1995 tentang usaha penunjang tenaga perancangan sistem instalasi listrik harus diperhatikan tentang keselamatan manusia,makhluk hidup lain dan keamanan harta benda dari bahaya dan kerusakan yang bisa ditimbulkanoleh penggunaan instalasi listrik. Selain itu, berfungsinya instalasi listrik harus dalam keadaan baikdan sesuai dengan maksud Prinsip – prinsip dasar instalasi listrikBeberapa prinsip dasar instalasi listrik yang harus menjadi pertimbangan pada pemasanganinstalasi listrik. Adapun prinsip dasar tersebut ialah sebagai berikut1 KeandalanArtinya, bagaimana peralatan listrik melakukan kemampuannya dalam waktu tertentu dengan peralatan yang dipakai pada instalasi tersebut haruslah handal baik secara mekanik maupunsecara elektrik. Keandalan juga berkaitan dengan sesuai tidaknya pemakaian pengaman jika terjadigangguan, contohnya bila terjadi suatu kerusakan atau gangguan harus mudah dan cepat diatasi dandiperbaiki agar gangguan yang terjadi dapat KetercapaianArtinya, dalam pemasangan peralatan instalasi listrik yang relatif mudah dapat dijangkau olehpengguna pada saat mengoperasikannya dan tata letak komponen listrik tidak susah untukdioperasikan, sebagai contoh pemasangan saklar tidak terlalu tinggi atau terlalu KetersediaanArtinya, kesiapan suatu instalasi listrik dalam melayani kebutuhan baik berupa daya, peralatanmaupun kemungkinan perluasan instalasi. Apabila ada perluasan instalasi tidak mengganggu sistem instalasi yang sudah, tetapi kita hanya menghubungkannya pada sumber cadangan yang telah diberipengaman. 4 KeindahanArtinya, dalam pemasangan komponen atau peralatan instalasi listrik harus ditata sedemikian rupa,sehingga dapat terllihat rapih dan indah serta tidak menyalahi peraturan yang KeamananArtinya, harus mempertimbangkan faktor keamanan dari suatu instalasi listrik, agar supaya amandari tegangan sentuh ataupun aman pada saat EkonomisArtinya, biaya yang dikeluarkan dalam pemasangan instalasi listrik harus diperhitungan denganteliti dengan pertimbangan – pertimbangan tertentu sehingga biaya yang dikeluarkan dapat sehematmungkin tanpa harus mengesampingkan hal – hal Pengaruh lingkunganPengaruh pada lingkungan kerja peralatan instalasi listrik dapat dibedakan menjadi dua,yaitu lingkungan normal dan lingkungan tidak normal. Lingkungan tidak normal dapatmenimbulkan gangguan pada instalasi listrik yang normal. Untuk itu, jika suatu instalasi ataubagian dari suatu instalasi berada pada lokasi yang pengaruh luarnya tidak normal, maka diperlukanperlindungan yang sesuai. Pengaruh luar yang tidak diimbangi dengan peralatan yang memadaiakan menyebabkan rusaknya peralatan dan bahkan dapat membahayakan juga pengaruh kondisi tempat akan dipasangnya suatu instalasi listrik,misalnyadalam suatu industri apakah penghantar untuk menghindari tekanan mekanis. Oleh karena itu, padapemasangan- pemasangan instalasi listrik hendaknya mempunyai rencana perhitungan dan analisayang PenghantarPengahantar ialah suatu benda yang berbentuk logam ataupun non logam yang bersifatkonduktor atau dapat mengalirkan arus listrik dari satu titik ke titik yang lain. Penghantar dapatberupa kabel ataupun berupa kawat Jenis PenghantarKabel merupakan pengahantar yang dilindungi dengan isolasi dan keseluruhan inti dilengkapidengan selubung pelindung bersama, contohnya ialah kabel NYM, NYA dan kawat penghantar ialah pengahantar yang tidak diberi isolasi contohnya ialah BC bareconductor, penghantar berlubang hollow conductor, ACSR allumunium conductor stellreinforced, dsb. Secara garis besar, penghantar dibedakan menjadi duamacam, yaitua. Penghantar berisolasiDapat berupa kawat berisolasi atau kabel, batasan kawat berisolasi adalah rakitan penghantartunggal, baik serabut maupun pejal yang diisolasi NYA, NYAF, dsb.Gambar 1. Kabel berisolasib. Penghantar Tidak berisolasiMerupakan pengahantar yang tidak dilapisi oleh isolator, contoh penghantar tidak berisolasi BCbare conductor. Jenis – jenis isolasi yang dipakai pada penghantar listrik meliputi isolasi dariPVC Poly Vinyl Chlorid.Gambar 2. Kabel tanpa berisolasi2 Jenis KabelDilihat dari jenisnya, penghantar dapat dibedakan, yaitu a. Kabel instalasi Biasa digunakan pada instalasi penerangan, jenis kabel yang banyak digunakan dalam instalasibanguan untuk pemasangan tetap ialah NYA dan Kabel FleksibelBiasanya digunakan untuk peralatan yang sifatnya tidak tetap atau berpindah-pindah, dan ditempatkemungkinan adanya gangguan mekanis atau getaran dengan peralatanyang harus tahan terhadap tarikan dan Pemilihan PenghantarDalam pemilihan jenis penghantar yang akan digunakan dalam suatu instalasi dan luas penghantaryang akan digunakan pada instalasi tersebut ditentukan berdasarkan6 enam pertimbangan a. Kemampuan Hantar Arus KHAUntuk menentukan luas penampang penghantar yang diperlukan maka, harus ditentukanberdasarkan atas arus yang melewati penghantar tersebut. Kemampuan hantar arus yang dipakaidalam pemilihan penghantar adalah 1,25 kali arus nominal yang melewati penghantar Susut Tegangan Susut tegangan merupakan rugi yang diakibatkan resistansi dan reaktansi pada kabel tegangan atau susut tegangan dalam saluran tenaga listrik adalah berbanding lurus denganpanjang saluran dan beban, berbanding terbalik dengan penampang saluran. Kerugian ini dalampersen ditentukan dalam batas - batas tertentu. Misalnya di PT. PLN berlaku pada tegangan 5%,-10% dari tegangan pelayanan. Pada PUIL 2000 disebutkan bahwa susut tegangan antara PHB utamadan setiap titik beban tidak boleh lebih dari 5% dari tegangan PHB utama bila semua kabelpenghantar instalasi dilalui arus maksimum yang ditentukan arus nominal pengaman. Kabelpenghantar yang digunakan harus memenuhi persyaratan kemampuan hantar arus yang ditentukandan rugi tegangan yang yang Kondisi SuhuSetiap penghantar memiliki resistansi R, jika penghantar tersebut di aliri oleh arus maka terjadirugi-rugi panas, jika dialiri dalam waktu yang lama ada kemungkinan terjadinya kerusakan padapenghantar tersebut, oleh karena itu dalam pemilihan penghantar faktor koreksi juga Kondisi LingkunganDalam pemilihan jenis penghantar yang akan digunakan,harus disesuaikan dengan kondisi dantempat penghantar tersebut akan ditempatkan atau dipasang. Apakah penghantar tersebut akanditanam dalam tanah atau dipasang melewati udara. e. Kekuatan MekanisPenentuan luas penampang penghantar kabel juga harus diperhitunkan apakah adanya kemungkinanadanya kekuatan mekanis ditempat pemasangan kabel itu besar atau tidak, dengan demikian dapatdiperkirakan besarkekuatan mekanis yang mungkin terjadi pada Kemungkinan PerluasanSetiap instalasi listrik yang dirancang dan dipasang dengan perkiraan adanya penambahan beban dimasa yang akan datang, oleh karena itu luas penampang pengahantar harus dipilih lebih besarminimal satu tingkat diatas luas penampang sebenarnya, tujannya adalah jika dilakukanpenambahan beban maka penghantar tersebut masih mencukupi dan susut tegangan yang akanterjadi akan PengamanPengaman adalah suatu perlatan listrik yang digunakan untuk melindungi komponen listrik darikerusakan yang diakibatkan oleh gangguan seperti arus beban lebih ataupun arus hubung dari pengaman dalam distribusi tenaga listrikadalah a. Isolasi, yaitu untuk memisahkan instalasi atau bagiannya dari catu daya listrik untuk alasan Kontrol, yaitu untuk membuka atau menutup sirkuit instalasi selama kondisi operasi normal untuk tujuan operasi Proteksi, yaitu untuk pengaman kabel, peralatan listrik dan manusianya terhadap kondisi tidak normal seperti beban lebih, hubung singkat dengan memutuskan arus gangguan dan mengisolasi gangguan yang Pekerjaan instalasi yang baikDalam instalasi atau pengkabelan yang hendak digunakan ada sejumlah persyaratan danperaturan yang memiliki aplikasi bahwa pengerjaan yang baik. dan tepat bahan harus digunakansebab pengerjaan yang buruk akan menghasilkan instalasi yang tidak memuaskan dan bahkanberbahaya, bahkan jika semuanya peraturan lain dipatuhi. Pengerjaan yang baik hanya mungkinsetelah pelatihan yang tepat dan pengalaman praktis. Pengetahuan teori sangat diperlukan dansangat penting, tetapi keterampilan hanya dapat diperoleh dengan latihan. Untuk itu harus selaludiingat bahwa pemilihan bahan, tata letak pekerjaan, keterampilan dan semua pengalamanbergabung untuk menentukan karakter dan efisiensi instalasi. Gambar 3. Estetika dalam instalasiG. Menggunakan alat yang tepatAda pepatah lama tentang menilai seorang pekerja dengan melihat alat-alatnya, ini sangatbenar. Seorang tukang listrik harus memiliki seperangkat alat yang baik jika pekerjaan itu harusdilakukan secara efisien. Gambar 4. Alat yang tepatApalagi, cara teknisi listrik merawatnya. Peralatan dan kondisi penyimpanannya merupakanindikasi yang sangat pasti kelas pekerjaan tukang listrik tersebut. Selain alat tangan biasa, yang olehtukang listrik dalam menyediakan untuk diri mereka sendiri, ada yang lain seperti beberapa jenisalat-alat listrik, mesin bending, mesin sekrup listrik yang biasanya disediakan oleh majikan, danyang semuanya akan berkontribusi pada tujuan 'pengerjaan yang Inspeksi dan testingTujuan inspeksi, pengujian dan sertifikasi atau pelaporan. Alasan mendasar untukmemeriksa dan menguji instalasi listrik adalah untuk menentukan apakah pekerjaan instalasi baruaman untuk dimasukkan ke dalam layanan, atau sebuah instalasi yang ada aman untuk tetapberoperasi sampai inspeksi berikutnya selesai. Diperlukan kompetensi untuk melakukan pemeriksaan listrik dan pengujian inspektur melakukan inspeksi dan pengujian listrik apa puninstalasi harus memiliki pengetahuan dan pengalaman yang relevan dengan sifat instalasi sedangdiperiksa dan diuji, dan untuk teknis standar. Inspektur juga harus sepenuhnya berpengalamandalam inspeksi dan pengujian prosedur dan menggunakan peralatan pengujian yang sesuai selamainspeksi dan proses saluran harus terhubung ke konduktor pelindung dalam papan distribusi, ini biasanyadicapai dengan menggunakan tali penghubung terhubung antara konduktor saluran dan koneksipentanahan terkait ke sirkuit tertentu. Gambar 5. Tes untuk kontinuitas Setelah dilakukannya tes dan tentunya memastikan bahwa instalasi listrik tersebut aman untukdioperasikan Pustaka[1] Aris Suryadi, 2013. Bengkel Listrik dan Mekanik Dasar, Teknik Elektro, PEI.[2] M. Neidle “Teknologi Instalasi Listrik”, Erlangga, Jakarta. 1982.[3] P. Van. Harten, 1981. Instalasi Listrik Arus Kuat I,II CV. Trimita Mandiri, Bandung, 1981[4] Suryatmo, Dasar-dasar Teknik Listrik, Rineka Cipta, Jakarta. 1996[5] PUIL 2011, Amd 4 ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
bentuk bangunan instalasi listrik dibuat untuk