By: Fitri Ayu Nurjannatin. Seni kriya keramik merupakan salah satu kriya kerajinan yang dihasilkan oleh buatan tangan sendiri atau kegiatan membuat barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan yang biasanya dikenal dengan kerajina tangan. Keramik tak hanya dibuat dengan tangan saja tapi kaddang dibuat dengan hasil cetak, supaya Kerajinanini dibuat menggunakan teknik tatah ukir pada kayu yang digunakan. Adapun contoh kerajinan bahan keras kayu yaitu lemari, meja, kursi dan sebagainya. Kerajinan Bambu Bahan keras yang digunakan untuk membuat kerajinan selanjutnya ialah bambu. 45.2 Memahami teknik pembuatan kerajinan benda kerajinan limbah tekstil 4.5.3 Pengemasan karya kerajinan limbah tekstil Tekstil merupakan bahan yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, oleh karena itu banyak pusat - pusat kerajinan atau industry bergerak di bidang pertekstilan. Ada TeknikPahat - Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki berbagai ragam budaya dan kesenian yang unik. Salah satu kesenian yang cukup mencolok di Indonesia adalah seni pahat patung. Seni pahat adalah seni yang dibuat menggunakan bilah besi dengan cara mengikis atau mengukir sebuah batu atau kayu menjadi sebuah bentuk patung. Selain teknik pahat, ternyata terdapat berbagai [] Senipatung merupakan cabang seni rupa murni yang karyanya berbentuk tiga dimensi. Bahan yang digunakan untuk membuat patung, di antaranya kayu, batu, atau logam. Benda hias, yaitu seni kriya yang dibuat sebagai benda pajangan atau hiasan. Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan atau segi fungsinya. o0My. Model adalah tiruan benda yang akan dibuat. Ukuran model selalu lebih kecil dari ukuran benda yang sebenarnya. Contoh model benda konstruksi antara lain model meja, model kursi, model gazebo, dan model lemari. Fungsi model antara lain ntuk rencana proyek, misalnya pembuatan mebel, re novasi kamar atau pembangunan gedung, dan pem buatan produk, untuk hiasan atau benda pajangan, dan sebagai benda mainan. Konstruksi sering juga disebut sebagai proses merakit atau membangun. Konstruksi adalah menyusun, membangun, dan menggabungkan bagian-bagian atau komponen terpisah, sehingga menghasilkan wujud bentuk atau susunan yang diinginkan. Dapat disimpulkan bahwa konstruksi adalah merupakan hasil rangkaian beberapa bagian, sehingga membentuk kesatuan. Bagian-bagian tersebut bisa terbuat dari bahan alam, bahan limbah, dan sebagainya. Sehingga menghasilkan benda pakai atau hias yang mengandung kekuatan dalam tatanan seni rupa yang indah dan artistik. Pembuatan benda konstruksi dapat dilakukan dengan berbagai teknik diantaranya Melipat. Melipat pada pembuatan benda konstruksi tidak sama dengan teknik lipat pada melukis tetapi lebih kepada melipat bentuk. Teknik melipat diperlukan untuk membentuk benda dasar, seperti kotak, kerucut maupun silindris yang akan dikembangkan dengan teknik tempel. Menempel. Menempel bisa dilakukan dengan menggabungkan suatu benda yang terpisah menjadi satu kesatuan bentuk yang baru. Dalam menempel biasanya sejalan dengan melipat Membentuk. Pada hakikatnya membentuk adalah membuat bentuk. Membentuk dapat dilakukan dengan berbagai cara memahat, mengukir maupun merakit dan melipat.” Merakit. Merakit yaitu menyusun benda-benda yang sudah dibentuk terlebih dahulu maupun benda-benda yang belum dibentukmenjadi susunan dan arti baru dari benda tersebut. 1. Perancangan Model Meja Hampir dalam setiap pembuatan benda selalu diawali dengan pembuatan gambar sketsa. Gambar sketsa memang sangat membantu kita. Bisa dikatakan sketsa merupakan ide awal yang dituangkan dalam bentuk gambar. Perhatikan gambar sketsa berikut. Menggambar sketsa meja Setelah sketsa meja jadi, dapat dibuat gambar meja dari arah depan, samping, belakang, dan atas seperti berikut. Berdasarkan gambar sketsa dan gambar meja dari segala arah, dapat dibuat pola model meja. Pola model meja dibuat dengan ukuran yang diperkecil. Perhatikan 2. Proses Pembuatan Model Meja Setelah pola kita gambar pada permukaan karton tebal selanjutnya kita potong pola tersebut dengan cutter tajam. Ingat! Berhati-hatilah dalam menggunakan cutter. 3. Proses Menghias dan Merakit Setelah pola digunting, proses selanjutnya yaitu merakit dan menghias. Merakit dan menghias merupakan satu kesatuan proses. Proses ini dapat dilakukan dengan merakit terlebih dahulu kemudian menghiasnya, atau menghias dahulu kemu dian merakitnya. Perhatikan contoh proses menghias dan merakit model meja berikut. Pola yang telah digunting dapat ditempeli kertas atau diwarnai. Selanjutnya, guntingan pola yang telah ditempeli kertas dapat dirakit. Mulailah dengan merakit bagian kaki meja. Rakit juga bagian-bagian kaki meja yang lain. Sebelum direkatkan olesi dengan lem dan rekatkan dengan hatihati. Langkah berikutnya merakit bagian bawah meja yang berlaci. Pasangkan dengan rapi sambil ditekan agar benar-benar merekat. Tempelkan bagian sisi meja yang berlaci. Sebelum ditempelkan gambarilah dengan garis hitam sehingga menunjukkan sebuah laci dan tempeli dengan guntingan kecil kertas warna lain sehingga terlihat seperti pegangan laci. Merakit bagian atas meja. Benda konstruksi adalah suatu produk kerajinan yang dibuat dengan cara memotong , menyambung , dan menyusun bahan-bahan tersebut menjadi sebuah benda kerajinan tertentu berupa benda pakai, seperti meja, kursi,rak buka, atau benda hias yang dimanfaatkan sebagai hiasan dinding. Share thisRelated posts bagaimana proses pengolahan kayu menjadi meja dan kursi– Pengrajin kayu adalah orang yang pekerjaanya membuat barang-barang yang berbahan dasar kayu. Beberapa barang yang dibuat oleh pengrajin kayu antara lain menja, kursi, lemari, dan masih banyak yang lainnya. Pengrajin kayu termasuk pekerjaan yang menghasilkan barang. Mereka mengolah kayu yang diambil dari hutan kemudian mengolahnya menjadi barang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Meja dan kursi yang digunakan siswa untuk belajar juga merupakan hasil produksi pengrajin kayu. Pengolahan kayu menjadi barang jadi memerlukan proses yang panjang. Jenis sumber daya alam yang dimanfaatkan para pengrajin kayu adalah sumber daya alam kayu yang berasal dari tumbuhan. Kayu-kayu di hutan dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan perabot rumah tangga. Cara pengambilan kayu yang tidak benar sering menimbulkan kerusakan hutan. Kayu-kayu sering diperoleh dengan penebangan hutan secara liar. Penebangan tumbuhan di hutan tanpa pilih tentu akan menimbulkan dampak buruk. Kayu tersebut ditebang menggunakan alat yaitu gergaji mesin. Berbeda dengan jaman dahulu penebangan masih menggunakan alat tradisional berupa kapak. Pada kegiatan penebangan kayu harus diperhatikan juga kelestarian hutan. Penebangan kayu yang memperhatikan kelestarian hutan dapat dilakukan dengan cara pohon yang hendak ditebang seharusnya dipilih yang sudah berumur tua, dan penebangan hendaknya diiringi dengan penanaman hutan kembali atau reboisasi. Kayu-kayu yang telah ditebang tersebut dipotong sesuai dengan ukuran tertentu. Alat yang digunakan masih sama yaitu gergaji mesin. Selain untuk memudahkan dalam proses pengangkutan kayu juga dipotong untuk diambil bagian kayu yang bagus. Karena tidak semua kayu dapat dimanfaatkan, ada bagian kayu yang busuk dan berlobang, bagian ini harus dibuang karena tidak bisa dimanfaatkan. Biasanya kayu tersebut diperoleh dengan cara membeli kepada pemilik kayu. Kayu kemudian diangkut menuju tempat yang dekat dengan jalan raya sehingga dapat diangkut menggunakan kendaraan. Biasanya kayu yang ditebang letaknya jauh dari jalan raya, orang yang bertugas mengangkut kayu ini dinamakan buruh angkut kayu. Di tempat inilah kayu dibelah menjadi beberapa bagian. Ada kayu yang dibuat papan dan ada juga yang dibuat balok kayu dengan ukuran tertentu. Proses pembelahan kayu menggunakan gergaji mesin sehingga proses pembelahan lebih cepat dan menghasilkan banyak kayu dalam waktu yang singkat. Papan dan balok kayu hasil penggergajian ini biasanya dijual kepada para pengrajin kayu yang membutuhkan sebagai bahan pembuat meubelair. Para pengrajin kayu membeli kayu dari pemilik penggergajian, mereka membeli kayu sesuai dengan barang yang akan dibuat. Misanya untuk membuat sebuah meja maka dibutuhkan kayu berbentuk papan untuk bagian atas meja dan kayu berbentuk balok untuk bagian bawah meja. Proses pembuatan meja dimulai dengan memotong kayu sesuai dengan ukuran meja yang akan dibuat menggunakan gergaji. Kayu yang telah dipotong tersebut dihaluskan menggunakan ketam yang menggunakan tenaga listrik. Kayu tersebut juga dibuat lubang untuk menyatukan bagian-bagian meja yang akan dibuat. Bagian bagian tersebut disatukan menggunakan pasak kayu, paku, atau lem. Meja yang sudah terbentuk dihaluskan untuk menghilangkan bagian yang kurang rajin menggunakan amplas. Post Views 4,004

meja dan kursi merupakan benda kerajinan yang dibuat dengan teknik