Sepertikita ketahui, perawat merupakan tenaga kesehatan yang paling sering dan paling lama berinteraksi dengan klien. Asuhan keperawatan yang diberikan pun sepanjang rentang sehat-sakit. Dengan demikian, perawat adalah pihak yang paling mengetahui perkembangan kondisi kesehatan klien secara menyeluruh dan bertanggung jawab atas klien. Namunpada umumnya istilah kepuasan kerja yang paling sering digunakan saat ini. Pada umumnya 80% orang dapat dinyatakan telah mendapatkan kepuasan kerja karena mereka menyukai pekerjaan mereka dan bukan karna dari organisasinya. Karena apabila dilihat dari organisasinya hanya 20% orang yang mendapat kepuasan dalam bekerja karena suatu organisasi. Panggilmediator perusahaan jika perlu. Bicarakan masalah yang spesifik, bukan keluhan secara umum. Contoh masalah yang spesifik adalah " Ketika Bob kewalahan, saya membantunya. Saya tersinggung karena ia tidak pernah melakukan hal yang sama untuk saya". Contoh keluhan yang umum adalah "Saya tidak menyukai sikap Bob". Setelahdilakukan pengarahan, bimbingan, koreksi dan laporan seperlunya dari draft laporan kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Tahun Akademik 2013/2014 yang berlokasi di desa Anggalan, kecamatan Cikulur, kabupaten Lebak dinyatakan sudah memenuhi syarat untuk diajukan sebagai laporan kelompok. Dibawah ini adalah beberapa contoh jawaban atas pertanyaan wawancara, "Bagaimana Anda menggambarkan diri Anda sendiri?" Ketika menjawab pertanyaan ini, pastikan jawaban Anda sesuai dengan pengalaman kerja Anda sendiri dan pekerjaan yang Anda lamar. Saya orang orang. Saya sangat menikmati bertemu dan bekerja dengan banyak orang yang berbeda dan OeaC1Yl. 8 jam dalam sehari, 40 hari dalam seminggu. Itu rata-rata jumlah waktu yang Anda habiskan di kantor atau untuk bekerja. Jadi, tak berlebihan apabila lingkungan kerja yang baik merupakan faktor krusial bagi karyawan. Lebih jauh lagi, tak sedikit pekerja yang memutuskan bertahan di satu perusahaan karena lingkungan kerja menyenangkan. Gaji lebih besar atau lokasi lebih dekat rumah terkadang bisa kalah oleh faktor yang satu ini. Ciri lingkungan kerja yang baik Tidak semua orang beruntung bisa bekerja di tempat yang mereka idam-idamkan. Parameter kantor idaman bagi tiap orang pun berbeda. Ada yang sudah memimpikan bekerja di suatu tempat sejak masih sekolah, ada yang tergiur dengan gaji luar biasa, dan banyak lagi. Terlepas dari itu semua, ada satu yang paling krusial terutama bagi kesehatan mental. Ini berkaitan dengan kondisi lingkungan kerja yang baik atau tidak. Untuk mengenalinya, berikut beberapa karakteristik lingkungan kerja yang baik 1. Komunikasi efektif Bukan hanya komunikasi seputar target, strategi, atau budaya perusahaan saja, namun lebih dari itu. Penting memastikan komunikasi antara pemilik perusahaan dan karyawan berlangsung dengan jelas, terbuka, dan transparan. Ini juga menjadi penting tatkala ada masalah di antara pekerja. Ketika komunikasi berjalan lancar, tentu merumuskan solusinya pun jauh lebih mudah. Dalam lingkungan kerja yang baik, komunikasi harus berlangsung dua arah. 2. Program pelatihan Idealnya, karyawan juga mendapatkan pelatihan secara berkala demi pengembangan dirinya. Bukan untuk dirinya sendiri, namun penekanannya adalah kontribusi bagi perusahaan. Jika tidak, jangan heran apabila tingkat turnover atau perputaran karyawan cukup tinggi. Pelatihan ini bukan cuma terkait teknis pekerjaan saja, namun juga soft skill yang optimal untuk interaksi dan relasi dalam perusahaan. Contohnya pelatihan untuk komunikasi atau memecahkan masalah. 3. Apresiasi karyawan Lingkungan kerja yang ideal juga ditandai dengan kemampuan perusahaan mengapresiasi kinerja karyawannya. Terlebih bagi mereka yang rela bekerja lebih keras demi perusahaan. Apresiasi semacam ini akan membuat pekerja tak segan melakukannya lagi di masa depan. Tidak harus selalu berupa uang. Apresiasi secara verbal saja bisa mewakili dengan baik. Bukan hanya untuk kinerja tim, namun juga tiap individu. 4. Akomodasi terwakili Fasilitas di kantor seharusnya ramah termasuk bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Artinya, ada kesetaraan bagi siapa saja. Termasuk bagi yang memiliki masalah fisik maupun mental. Contoh sederhana adalah perusahaan yang mengizinkan karyawan mengatur jadwal kerjanya apabila bersamaan dengan jadwal konsultasi ke dokter. Selain itu, juga terkait dengan keleluasaan untuk bekerja dari rumah atau izin saat ada urusan keluarga mendesak. 5. Keamanan fisik Kantor juga sebaiknya menjadi tempat yang bisa menjamin keamanan karyawannya. Mulai dari menerapkan prosedur keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja K3, memberikan simulasi saat terjadi bencana alam, serta akses jalur keluar darurat. 6. Jenjang karir Tak kalah penting, lingkungan kerja yang baik idealnya memiliki penjelasan tentang jenjang karir yang jelas. Baik itu berdasarkan jangka waktu maupun performa pekerjaan tiap karyawan. Ini akan menjadi tolok ukur jelas. Bukannya menebak-nebak, seperti yang masih sering terjadi di sebagian besar perusahaan. 7. Kesetaraan gender Penting pula memastikan lingkungan kerja yang baik memberi kesetaraan bagi karyawan laki-laki maupun perempuan. Tidak ada diskriminasi hanya karena perbedaan gender. Ketika ada atasan perempuan di tengah mayoritas karyawan laki-laki, ruang untuknya berekspresi harus tetap terbuka lebar. 8. Tidak ada pelecehan Kasus pelecehan seksual dapat menimpa siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin tertentu. Pelecehan seksual dalam bentuk apapun tidak dapat ditoleransi. Mulai dari pelecehan verbal hingga fisik. Apabila terjadi, lingkungan kerja yang ideal seharusnya punya mekanisme pengaduan/pelaporan dan penanganan konflik yang tegas dan sistematis. Dengan demikian, korban akan mendapatkan keadilan dan siklus pelecehan itu dihentikan. Baca Juga11 Manfaat Ashwagandha, Tanaman Obat Tradisional Asal IndiaSiasati Warna-Warni Kehidupan dengan Mengembangkan Sikap BersyukurSering Dikira Sama, Ini Perbedaan Etika dan Moral Catatan dari SehatQ Selain kedelapan indikator lingkungan kerja yang baik di atas, tentu ada banyak lagi yang penting masuk dalam daftar. Ketika lingkungan kerja baik, maka kesehatan mental orang yang bekerja di dalamnya juga akan terjaga. Sebaliknya jika tidak, lingkungan kerja toxic akan meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan mental, diabetes, obesitas, penyakit jantung, hingga umur lebih pendek. Mengerikan, bukan? Terlepas dari itu, ingat pula bahwa mustahil ada perusahaan ideal bisa memenuhi seluruh kriteria lingkungan kerja yang baik. Jadi, tinggal Anda menyesuaikan mana yang value-nya sesuai dengan diri sendiri. Tiap orang punya prioritas berbeda dalam hal ini. Untuk berdiskusi lebih lanjut tips hidup sehat di kantor, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play. Saat Anda dalam interview kerja, pertanyaan seperti "Apa aspirasi karir Anda?" bisa membuat Anda lengah. Anda mungkin bersiap untuk menjawab pertanyaan interview umum tentang pengalaman masa lalu Anda dan apakah Anda memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan itu. Anda bahkan mungkin siap menjawab pertanyaan tentang kehidupan Anda di luar pekerjaan seperti “Apa hobi Anda?” Tapi "Apa aspirasi karir Anda?" merupakan pertanyaan yang digunakan pewawancara untuk mengetahui apa hal yang benar-benar penting bagi Anda secara profesional, dan Anda mungkin bertanya-tanya seperti apa jawaban yang harus Anda berikan dan seberapa jujur Anda harus aspirasi karir Itu?Tujuan karir dan aspirasi karir merupakan hal yang sedikit berbeda “Aspirasi untuk saya adalah mimpi yang lebih tinggi dan besar. Sementara tujuan karir lebih kepada sesuatu yang terukur dan tepat sasaran,” kata pelatih karir Muse Tara Goodfellow, founder Athena Consultants. Selain itu, tujuan karir cenderung mengacu pada garis waktu yang lebih pendek, kata pelatih karir Muse Jennifer Smith, founder Flourish Careers dan mantan HRD, sementara aspirasi karir umumnya berarti Anda memiliki pandangan lebih jauh ke depan atau lebih dari beberapa tahun. Misalnya, aspirasi karir adalah berhasil meraih posisi komunikasi senior di perusahaan yang digerakkan oleh misi yang Anda sukai, sementara tujuan karier untuk orang yang sama adalah menguasai penulisan siaran pewawancara bertanya “Apa aspirasi karir Anda?”Ketika pewawancara bertanya tentang aspirasi Anda, mereka mencoba mempelajari keinginan karir jangka panjang Anda. Pewawancara ingin melihat seberapa cocok jawaban Anda dengan kebutuhan, posisi, dan perusahaan mereka. Mereka “ingin tahu apakah Anda bisa untuk tetap setia dan tumbuh bersama organisasi mereka atau tidak,” kata Smith. “Menggunakan proses interview untuk mengetahui apakah seseorang memiliki rencana untuk bertahan adalah penting untuk keuntungan perusahaan.”Misalnya, jika Anda memiliki aspirasi karir untuk menjadi penasihat keuangan independen yang memberikan perhatian tingkat tinggi kepada beberapa klien individu besar, tetapi Anda sedang mewawancarai pekerjaan di mana Anda mungkin akan menjadi bagian dari tim yang memberi nasihat pada usaha kecil, pewawancara mungkin akan berpikir Anda tidak mungkin bertahan lama di perusahaan mereka. Mereka juga akan berpikir dua kali jika Anda mengatakan bahwa Anda berharap untuk dapat memimpin penjualan untuk startup teknologi kesehatan, tetapi Anda sedang melakukan wawancara untuk posisi manajemen akun di perusahaan game dan hiburan berarti bahwa perusahaan mengharapkan Anda untuk menghabiskan seluruh karir Anda bersama mereka. “Hari-hari dimana bertahan pada satu perusahaan selama 35 tahun sudah berakhir,” kata Smith. Jadi pewawancara tidak mengharapkan agar Anda berjanji bahwa Anda tidak akan pernah pergi. Sebaliknya, "Mereka ingin tahu apakah Anda berencana untuk bertahan dalam jangka waktu yang wajar."Tapi jangan berbohong kepada pewawancara hanya karena Anda berpikir itu yang ingin didengar pewawancara. Ini bukan hanya tentang operasional saja. Pertanyaan ini juga merupakan kesempatan untuk mengenal Anda lebih baik. "Saya tidak pernah memberikan pertanyaan ini untuk menjebak orang yang diwawancarai, namun saya memberikan pertanyaan ini karena saya benar-benar tertarik," kata Goodfellow. Smith menawarkan alasan lain mengapa seorang pewawancara mungkin bertanya "Manajer HRD ingin setiap kandidat berusaha keras untuk menjadi hebat dalam pekerjaan mereka." Dan jawaban Anda untuk pertanyaan ini juga dapat menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda termotivasi dan memiliki visi untuk masa depan Anda sendiri, kata Smith, yang keduanya merupakan sifat yang diinginkan dalam diri seorang bahwa juga ini semua dilakukan demi kepentingan terbaik Anda, karena jika suatu posisi sejalan dengan aspirasi Anda, maka hal ini akan membantu Anda mencapai tujuan dan meningkatkan kepuasan kerja berbicara tentang aspirasi karir Anda dalam interviewBerikut adalah beberapa langkah yang harus diikuti saat Anda bersiap untuk menjawab “Apa aspirasi karir Anda?”Perjelas apa aspirasi AndaMemang semuanya tampak jelas, tetapi sebelum Anda dapat menjawab pertanyaan tentang aspirasi karir Anda, Anda harus mencari tahu aspirasi Anda sendiri. Ini melibatkan pemikiran tentang apa yang Anda sukai dan karir seperti apa yang akan membuat Anda bersemangat untuk pergi bekerja setiap hari. Tidak seperti tujuan karir, aspirasi tidak perlu terlalu pada diri Anda beberapa pertanyaan, sepertiJenis pekerjaan apa yang memupuk energi Anda vs menguras energi Anda?Tugas apa yang Anda lakukan ketika Anda mengerjakannya hingga lupa waktu?Bagaimana Anda berkontribusi pada proyek, tim, atau tempat kerja?Siapa/orang macam apa yang Anda suka bantu?Perusahaan seperti apa yang paling membuat Anda bersemangat untuk bekerja?Apakah ada rekan kerja yang lebih senior yang pekerjaannya benar-benar menarik bagi Anda?Apakah Anda lebih suka bekerja sendiri atau berkolaborasi dengan tim setiap hari? Atau campuran?Apakah Anda lebih suka tetap pada rutinitas di hari kerja Anda atau sering mengubah tugas sehari-hari Anda?Apakah ada bagian dari pekerjaan Anda saat ini atau masa lalu yang benar-benar tidak Anda sukai atau takuti?Apakah mengelola dan/atau melatih orang menarik bagi Anda?Apa yang akan membuat karir dan kehidupan profesional Anda memuaskan bagi Anda? Mendapat gaji tinggi? Menemukan keseimbangan kehidupan kerja yang baik? Mentoring orang lain? Belajar hal baru? Melakukan sesuatu yang baru yang belum pernah dilakukan orang lain? Menjadi terkenal di bidang Anda? Melakukan pekerjaan yang dapat membantu orang lain?Setelah Anda menetapkan apa yang memberi Anda energi, menggairahkan, dan memenuhi Anda dan apa yang tidak, pertimbangkan aspek mana yang paling penting bagi Anda dan pikirkan tentang karir, industri, perusahaan, dan posisi apa yang memiliki kombinasi terbaik dari apa yang Anda jika Anda benar-benar berkembang saat bekerja dengan orang lain, Anda mungkin dapat mempertimbangkan karir di mana Anda dapat selalu atau sering berinteraksi dengan klien atau berkolaborasi dalam tim—mungkin peran dalam manajemen, layanan pelanggan, atau pengembangan software. Jika menjadi kreatif membuat Anda bersemangat, mungkin Anda ingin membidik peran di mana Anda memikirkan produk baru atau strategi pemasaran. Jika Anda ingin setiap hari terasa sedikit berbeda, mungkin bekerja di perusahaan startup adalah pilihan yang lebih baik bagi Anda daripada perusahaan besar dan mapan di mana orang jarang keluar dari deskripsi pekerjaan mereka. Jika hasrat Anda adalah memastikan bahwa setiap orang memiliki akses ke perawatan kesehatan, Anda mungkin mengincar pekerjaan di industri seperti kesehatan masyarakat. Jika Anda peduli dengan karir Anda, tetapi yang benar-benar penting untuk Anda adalah memiliki banyak waktu untuk dihabiskan bersama orang yang Anda cintai, pekerjaan yang menuntut jam kerja yang panjang—seperti perbankan investasi atau memulai bisnis Anda sendiri—mungkin tidak cocok untuk aspirasi Anda dengan perusahaan dan jabatanSetelah Anda tahu apa yang Anda tuju dalam karir Anda, Anda dapat mencari pekerjaan dan perusahaan yang cocok. Atau Anda dapat membuat koneksi ini sebelum interview berikutnya. Dalam kedua kasus tersebut, Anda harus mencari informasi tentang posisi dan posisi, sumber daya terbaik biasanya adalah deskripsi pekerjaan, kecuali jika Anda kebetulan mengenal seseorang di perusahaan yang memiliki pengetahuan lebih. Jika Anda sudah mengikuti interview putaran pertama, Anda dapat memperhitungkan apa yang sudah Anda pelajari selama percakapan itu. Saat meneliti perusahaan, lihat situs web mereka, media sosial, dan berita terbaru tentang Anda menyisir semua ini, lihat bagaimana perusahaan dan posisi sejalan dengan aspirasi karir Anda baik secara langsung atau sebagai batu loncatan untuk masa depan. Misalnya, mungkin Anda bersemangat untuk menemukan cara inovatif untuk meningkatkan literasi dan stabilitas keuangan bagi populasi yang terpinggirkan dan Anda sedang mewawancarai perusahaan fintech yang misinya adalah memanfaatkan teknologi untuk membantu orang mengelola keuangan mereka. Atau mungkin Anda akhirnya ingin menjadi pemimpin produk dan ini adalah posisi di mana Anda akan mengkoordinasikan tim kecil pembuat kode sebagai bagian dari tim produk dan teknik yang lebih besar, sehingga ini akan membantu Anda mendapatkan pengalaman jawaban AndaSaat Anda menyusun jawaban Anda, pastikan Anda mengetahui apa aspirasi Anda, mengapa itu aspirasi Anda, dan bagaimana pekerjaan ini berhubungan dengannya. Ketika Anda berbicara tentang alasannya, jangan takut untuk menjadikannya personal, kata Goodfellow. Ini dapat membantu motivasi Anda bersinar. Misalnya, “Ayah saya adalah seorang ahli bedah dan ibu saya [adalah] seorang perawat, dan hal tersebut benar-benar telah membentuk hasrat dan dorongan saya untuk mengejar peran dalam administrasi perawatan kesehatan,” kata langkah lebih jauh dari sekadar mengatakan apa yang ingin Anda lakukan di masa depan dan bicarakan tentang bagaimana Anda mulai bekerja untuk mewujudkan ambisi Anda. Ini akan memungkinkan Anda untuk menyoroti bagaimana keterampilan dan pengalaman yang telah Anda peroleh akan membantu mereka dan perusahaan mereka. “Tunjukkan nilai yang Anda bawa ke organisasi,” kata Smith. “Bangun tanggapan Anda sedemikian rupa sehingga pewawancara dapat merasakan kegembiraan dan energi Anda untuk posisi tersebut, dan dengan cara yang dapat memvisualisasikan Anda mencapai aspirasi Anda dengan perusahaan mereka.”Saat Anda merencanakan jawaban Anda, jujurlah dan “sangat ambisius,” kata Smith. Misalnya, seorang kandidat tingkat pemula pernah mengatakan kepadanya bahwa mereka ingin menjadi CEO dalam tiga hingga lima tahun, yang bukan merupakan waktu yang sangat memungkinkan. Jawaban yang lebih realistis adalah mengatakan bahwa mereka ingin mendapatkan pengalaman kepemimpinan selama beberapa tahun ke depan sehingga pada akhirnya mereka dapat menjadi CEO di pucuk pimpinan perusahaan teknologi yang produknya membuat hidup orang lebih jebakan umumSaat Anda menjawab atau berencana untuk menjawab “Apa aspirasi karir Anda?” ada beberapa kesalahan yang harus Anda hindariDengan mengatakan "Saya tidak tahu" Jika Anda berada di awal karir Anda, Anda mungkin belum tahu apa yang Anda inginkan. Dalam kasus seperti ini, sebaiknya jujur sambil tetap menunjukkan bahwa Anda telah memikirkan masa depan Anda. Misalnya, Goodfellow berkata, “Cukup fair untuk mengatakan, 'Sejujurnya, saya baru saja lulus X dengan gelar Y. Pada tahap awal karir saya ini, fokus saya lebih bersifat jangka pendek. Saya benar-benar ingin posisi sebagai Z, dan melakukan pekerjaan tersebut dengan baik dan belajar lebih banyak dari rekan kerja dan atasan saya.'”Berbicara tentang aspirasi yang tidak terkait dengan pekerjaan yang akan Anda lakukan Jangan bicara tentang apa ambisi Anda di luar pekerjaan dalam jawaban ini. Pewawancara mencari aspirasi karir, bukan tujuan hidup. Jadi pencarian Anda untuk berlari maraton di setiap negara bagian, meskipun mengagumkan, mungkin tidak relevan. Dan hindari berfokus pada aspirasi yang membuatnya tampak seperti Anda hanya tertarik pada pekerjaan untuk sesuatu yang tidak ada pada pekerjaan yang Anda lamar itu, kata Smith. Misalnya, Anda tidak boleh mengatakan bahwa cita-cita Anda adalah untuk mendapatkan gaji tinggi, tinggal di lokasi sekitar kantor, atau memiliki banyak fleksibilitas untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau melakukan kegiatan lain. Ini mungkin menjadi bagian dari aspirasi karir Anda, tetapi mereka tidak dapat membantu manajer HRD untuk yakin mengapa Anda orang yang harus mereka pilih dan mungkin juga bisa membuat mereka berpikir bahwa Anda tidak tertarik untuk pekerjaan, Anda hanya melamar posisi tersebut berdasarkan keuntungan atau manfaat yang ditawarkan perusahaan bahwa Anda akan segera meninggalkan peran tersebut “Sebagai perekrut, tujuan saya adalah menemukan seseorang yang ingin benar-benar berkontribusi pada misi perusahaan, bukan menggunakan perusahaan untuk mempelajari sesuatu” dan kemudian pergi, kata Smith. Jadi jangan katakan bahwa Anda ingin memulai perusahaan Anda sendiri dalam satu setengah tahun hal ini yang telah terjadi pada Smith! Atau menyiratkan bahwa aspirasi Anda akan membuat Anda keluar dari perusahaan sebelum Anda bisa settle di perusahaan tersebut dan memberikan kontribusi. Tetapi Anda dapat dan harus tetap menemukan cara untuk jujur. Misalnya, alih-alih mengatakan Anda ingin berganti pekerjaan setiap dua hingga tiga tahun untuk membangun keahlian Anda, Goodfellow menyarankan untuk menggunakan apa yang Anda ketahui saat ini tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar dan mengatakan sesuatu seperti, “Pada titik ini, saya benar-benar bermimpi menjadi X atau memanfaatkan keterampilan dan kekuatan Y dalam kapasitas Z. Namun, saya masih muda, jadi saya akan mengantisipasi perubahan itu sembari saya belajar lebih banyak tentang diri saya, peluang, dan faktor kunci lainnya.”Seperti apa jawaban Anda?Berikut ini merupakan beberapa contoh jawaban yang dapat Anda gunakan untuk menjawab pertanyaan “Apa aspirasi karir Anda?”Seorang manajer proyek yang diwawancarai untuk posisi di dalam industri makanan dan kesehatan mungkin mengatakan sesuatu seperti“Aspirasi profesional terbesar saya adalah membantu membuat makanan sehat lebih banyak tersedia dan dapat diakses di mana pun Anda tinggal. Saya juga suka memecahkan masalah yang kompleks. Saat ini, sebagai manajer proyek, saya mengkhususkan diri dalam perencanaan strategis dan menggabungkannya dengan kemampuan alami untuk melibatkan pemangku kepentingan penting—menghasilkan pengiriman tepat waktu dengan anggaran yang kecil. Posisi ini akan membantu saya menggunakan keterampilan yang saya miliki untuk mengerjakan misi yang saya sukai. Saya bertekad untuk menggunakan keterampilan ini untuk membantu organisasi Anda, menjamin komunitas kita memiliki akses ke makanan dengan harga yang terjangkau, bergizi, dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan ketika mereka membuat keputusan untuk sehat. Dalam lima tahun ke depan atau lebih, saya akan senang untuk mengambil tanggung jawab tambahan dan berada dalam peran pengambilan keputusan untuk mendorong misi di luar komunitas kami dan mendukung lebih banyak keluarga dalam mendapatkan pilihan makanan yang dapat diakses dan bergizi.”Seorang analis riset pemasaran mungkin mengatakan sesuatu seperti“Pada akhirnya, nanti dalam karir saya, saya ingin bertanggung jawab atas pemasaran untuk perusahaan teknologi yang produk dan layanannya sangat membantu orang. Ada begitu banyak teknologi sekarang yang dapat mengubah kehidupan orang menjadi lebih baik, tetapi karena ada begitu banyak, pelanggan tidak selalu tahu apa yang ada di luar sana dan apa yang mungkin menjadi hal yang sempurna untuk memecahkan masalah mereka. Saya selalu bersemangat untuk menghubungkan orang dengan produk dan layanan yang paling membantu mereka. Saya juga suka bekerja dengan angka. Itu sebabnya saya sangat tertarik dengan posisi ini. Saya ingin menggunakan keterampilan analitis dan keterampilan riset pasar saya untuk membantu perusahaan Anda mengidentifikasi pasar yang tepat untuk banyak produk dan lini produknya. Dan jumlah produk yang Anda jual akan membantu saya mempelajari tentang kelompok mana yang tertarik pada produk yang berbeda dan mengapa. Selama beberapa tahun ke depan, saya juga ingin pindah ke peran yang lebih strategis di mana saya menggunakan data untuk membuat konsep kampanye pemasaran yang berbicara kepada audiens target, jadi saya senang mendengar perusahaan Anda memiliki budaya promosi yang kuat dari eksekutif akun yang ingin pindah ke peran manajemen akun mungkin mengatakan sesuatu seperti“Saya ingin sekali pada akhirnya berada dalam peran di mana saya membantu memberi orang-orang alat yang mereka butuhkan untuk mengembangkan bisnis mereka dari waktu ke waktu—dan mengajari orang lain untuk melakukan hal yang sama. Saya telah berada di penjualan SaaS sepanjang karir saya dan bagian favorit saya selalu membangun hubungan dengan pelanggan selama proses melakukan penjualan. Dalam peran saya saat ini, eksekutif akun juga menjabat sebagai manajer akun dan saya menemukan bahwa hubungan yang berkelanjutan dengan pelanggan lebih bermanfaat bagi saya daripada yang saya buat selama proses penjualan. Dan skor kepuasan pelanggan saya menunjukkan bahwa klien menikmati dan mendapat manfaat dari panduan saya dalam hal fitur baru dari produk perangkat lunak kami. Jadi saya pikir langkah saya selanjutnya untuk bisa meraih tujuan karir saya adalah peran di mana seluruh fokusnya adalah pada manajemen akun. Peran ini, di mana manajer akun bekerja dengan klien bisnis kecil untuk menemukan solusi perangkat lunak yang tepat saat mereka tumbuh, akan memungkinkan saya untuk membangun hubungan dengan klien, membantu mereka menemukan perangkat lunak yang mereka butuhkan untuk bergerak maju, dan melihat bisnis mereka berkembang. Dalam beberapa tahun ke depan, saya juga ingin mengambil lebih banyak tanggung jawab kepemimpinan sehingga saya dapat membantu membimbing orang-orang di tim saya dan meneruskan apa yang telah saya pelajari.”Source Sumber Pexels Suasana kerja yang nyaman kini menjadi salah satu tolak ukur yang tak bisa dikesampingkan bagi para pencari kerja, khususnya usia milenial. Tak hanya pelamar, memiliki lingkungan kerja yang positif juga memberikan keuntungan yang tak kalah banyak bagi perusahaan. Lingkungan pekerjaan yang positif dapat membantu Anda menghemat waktu dari proses perekrutan yang tidak perlu. Ciri khas lingkungan kerja yang positif1. Produktivitas baik dan stabil2. Komunikasi yang terbuka3. Saling menghargai4. Peluang berkembang5. Energi positif6. Dukungan perusahaan7. Work-life balanceMempertemukan milenial terbaik dengan lingkungan pekerjaan positif melalui platform rekrutmen online Ciri khas lingkungan kerja yang positif Terdapat beberapa karakteristik yang menggambarkan lingkungan positif dalam pekerjaan, di antaranya adalah 1. Produktivitas baik dan stabil Produktivitas jelas menjadi salah satu acuan dalam dunia kerja. Banyaknya distraksi di dalam sebuah organisasi tentu akan memperlambat laju perusahaan untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Tak hanya produktivitas terhambat, keadaan fisik dan psikologis karyawan juga bisa terkena dampaknya. Suasana kerja yang menyenangkan dan saling mendukung dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif. Sehingga karyawan dapat menjaga fokus dan produktivitas dalam bekerja. 2. Komunikasi yang terbuka Beberapa tahun lalu, pola komunikasi satu arah dari atasan ke bawahan mungkin umum di berbagai perusahaan. Seiring waktu, pola komunikasi yang digemari kemudian berubah. Para karyawan berharap dirinya dapat ambil bagian dalam keputusan-keputusan yang dibuat. Kebebasan menyampaikan pendapat tanpa takut dihakimi, serta terbukanya setiap kolega, khususnya atasan, pada usulan dan kritik yang konstruktif menandakan sebuah lingkungan pekerjaan yang ideal. 3. Saling menghargai Lingkungan pekerjaan yang positif ditandai dengan budaya saling menghargai di dalam diri setiap rekan kerja, atasan, dan bawahan. Lebih jauh lagi, suasana semacam ini juga dapat menciptakan kedamaian dalam diri setiap karyawan. Setiap penghargaan dan pengakuan yang diberikan, membuat setiap karyawan merasa didengar dan berharga di mata perusahaan. Hal ini dapat berdampak pada loyalitas karyawan. 4. Peluang berkembang Salah satu alasan resign yang mungkin banyak diakui pada saat exit interview adalah mencari peluang lain di luar untuk berkembang. Hal ini menandakan bahwa pengembangan diri menjadi salah satu faktor yang membuat orang-orang terbaik bertahan. Lingkungan kerja yang baik sejatinya dapat mendorong setiap karyawan untuk mengeluarkan kemampuan terbaik, bahkan meningkatkannya. Tidak hanya memberikan kepercayaan bagi para anggota organisasi, hal ini justru dapat berdampak positif bagi perusahaan. 5. Energi positif Energi positif dari satu orang akan menular ke setiap orang yang berada di ruangan yang sama. Inilah yang diharapkan, dan idealnya, terjadi di setiap perusahaan. Optimisme perlu dibangun agar setiap karyawan nantinya akan bersama-sama berfokus pada solusi dan hal-hal baik, ketimbang terus-menerus memikirkan masalah. 6. Dukungan perusahaan Tak hanya dari sisi psikologis, hal-hal material yang diberikan perusahaan juga berkontribusi besar dalam penilaian lingkungan kerja yang positif. Dukungan yang diberikan perusahaan, seperti bonus tahunan, kenaikan gaji berkala, penyediaan makan siang, hingga lapangan parkir membuat setiap karyawan merasa diperhatikan. 7. Work-life balance Dunia kerja kerap kali lekat dengan kesan “masa bersenang-senang telah habis”. Inilah yang kemudian menjadi poin penting bagi beberapa pencari kerja, khususnya kaum milenial, dalam mempertimbangkan sebuah tawaran pekerjaan. Bagi para milenial, lingkungan kerja yang positif dan ideal adalah perusahaan yang menawarkan keseimbangan antara kehidupan personal dan profesional, tanpa harus mengorbankan salah satunya. Mempertemukan milenial terbaik dengan lingkungan pekerjaan positif melalui platform rekrutmen online Usia produktif kini dipenuhi oleh generasi millenial. Memiliki lingkungan kerja yang positif akan memperbesar peluang Anda bertemu dengan para milenial terbaik dan bergabung dengan Anda. Untuk menemukan kandidat terbaik, Anda dapat menggunakan layanan headhunter Glints TalentHunt. Dengan lebih profil terbaik yang telah dikurasi dan siap direkrut, platform rekrutmen kami telah melayani lebih dari perusahaan dengan tingkat kepuasan 8 dari 10. Klik dan beri tahu kami kriteria peran dan profil kandidat yang Anda butuhkan. Dengan teknologi AI berbasis algoritma yang cepat dan akurat, tim kami akan membantu Anda menemukan kandidat yang paling tepat. Tak ada biaya apa pun yang dikenakan oleh TalentHunt selain biaya rekrutmen, jika kami telah berhasil membantu Anda menemukan kandidat yang tepat. Anda juga memiliki jaminan selama 90 hari penggantian kandidat gratis, apabila performa karyawan yang kami rekomendasikan tidak memuaskan. Gabung dengan Komunitas untuk Perusahaan! Dapatkan newsletter gratis kami untuk terus terupadate tentang tren industri dan insight HR di Indonesia dan Asia Tenggara lewat email! Kehidupan sering memberi banyak kejutan setiap harinya. Peristiwa menyenangkan dan tidak menyenangkan seolah-olah memiliki jadwal khusus yang siap datang secara bergantian atau bahkan berbarengan. Di samping itu ada kewajiban yang harus dewasa lakukan, yaitu bekerja. Menyelesaikan pekerjaan di tengah pikiran yang kacau akibat mengemban banyak masalah menjadi tantangan yang sulit untuk dijalani. Eits, tapi jangan sedih guys berikut ini lima tips tetap bersemangat kerja meski sedang mengadapi banyak masalah!1. Ingat kembali tujuan yang kamu startup-stock-photosMengingat apa tujuan, mimpi atau cita-cita kalian selama ini bisa menjadi motivasi besar yang menaikkan suasana hati yang berantakan. Membayangkan kesuksesan dan apa yang nanti bisa kamu raih membuat secercah harapan muncul. Perlahan kamu pun akan kembali bangkit dan mulai lagi untuk merajut mimpi. 2. Bagi waktumu dengan kaboompicsWaktu harus dikelola dengan baik agar keseharian berjalan dengan lancar. Bila jam kerja tiba maka fokuslah untuk mengerjakan tugas selama di kantor. Mencampurkan urusan kantor dengan masalah pribadi bisa menjadi penyebab hari berantakan. Nanti saat jam kantor sudah berakhir pemecahan masalah pribadi baru boleh dipikirkan. Memberi waktu masing-masing pada kedua hal ini bisa mencegah terjadinya masalah yang lebih rumit. Baca Juga 7 Penyakit Ini Akan Menghantui Kamu Jika Stres Berlarut-larut 3. Memulai hari dengan hal yang manis burstMembayangkan hari yang panjang bakal membuat kita stres duluan, apalagi dengan tekanan yang ada di kepala. So, pastikan persiapkan diri untuk bertempur’ dengan sesuatu yang manis, misalnya makan cokelat dan menyesap kopi favorit, bertegur sapa dengan orang terkasih atau mendengar lagu demi membakar Rileks dan bekerja dengan divinetechygirlMeskipun pikiran bercabang memikirkan banyak urusan namun usahakan rileks dan bekerja dengan tenang. Panik akan membuat kalian stres dan akhirnya tidak mengerjakan apapun dengan benar. Lakukan meditasi ringan dengan mengatur pernafasan dan hilangkan semua pikiran Ambil waktu jeda untuk rawpixelSetelah berusaha sekuat tenaga mengatur kedua hal ini tetap seimbang waktunya untuk mengambil waktu jeda lalu beristirahat. Jangan memaksakan diri untuk terus bekerja, berpikir, atau dicecar masalah karena tubuh juga perlu waktu untuk bersantai. Kesehatan fisik dan mental membutuhkan waktu jeda agar bisa kembali bekerja secara maksimal sesuai dengan tugasnya masing-masing. Menyelesaikan masalah dan pekerjaan dalam satu waktu bukan hal mustahil jika kamu mau berusaha dan mengatur semuanya dengan benar. Karena permasalahan itu dapat memberi kita pelajaran, jangan pernah menyerah atau merasa gak beruntung ya saat mendapat ujian. Baca Juga 9 Quotes Inspiratif eks-iKON Ini Bikin Kamu Semangat Meraih Impian IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Saat InterviewSetelah mengirim CV lamaran kerja, jika rekruter tertarik terhadap kamu, tahap berikutnya adalah tahap interview kerja. Cara jitu untuk menghadapi tahap ini yaitu dengan mempersiapkan pertanyaan prediksi beserta jawabannya sebelum wawancara dimulai. Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan saat interview dan paling krusial yaitu mengenai kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Daftar isiContoh Kelebihan Diri Saat InterviewContoh Kekurangan Diri Saat InterviewCara Menjawab Kelebihan dan Kekurangan Saat Interview CakeResume akan membantu kamu untuk mempersiapkan diri dalam menjawab kelebihan dan kekurangan saat interview beserta memberikan contoh kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Contoh Kelebihan Diri Saat Wawancara Kerja Sebelum interview, pastikan untuk memikirkan terlebih dahulu kelebihan-kelebihan diri apa yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan tempat kamu melamar tahunya gimana?Kamu bisa membaca kembali iklan lowongan pekerjaan dari perusahaan tersebut dan carilah kata kunci yang menggambarkan diri kamu. Berikut tips menjawab kelebihan saat interview lengkap dengan 7 contoh kelebihan diri yang bisa kamu jadikan referensi untuk wawancara kamu nanti1. Berkomitmen Tinggi dalam Bekerja Memiliki komitmen yang tinggi merupakan salah satu contoh kelebihan diri saat interview yang akan menjadi aset berharga bagi kamu dan calon perusahaan kamu. Kamu dapat menunjukkan kelebihan diri kamu dengan bercerita tentang bagaimana kamu berusaha melakukan yang terbaik untuk pekerjaan kamu sebelumnya. Tunjukkan bahwa kamu memiliki target yang ingin kamu capai dan perasaan kamu ketika mencapai target tersebut. Tentunya dengan tidak melebih-lebihkan, jujur, dan sesuai dengan pengalaman kamu ya! 2. Memiliki Semangat yang Besar Semangat yang tinggi sangat penting untuk menciptakan atmosfer yang produktif untuk tim. Namun contoh kelebihan diri saat wawancara yang satu ini, akan memberikan kesan yang tidak nyaman jika terlalu berlebihan dan berapi-api. Agar tidak kelewatan dan terkesan penilaian sepihak, kamu dapat menceritakan bagaimana kamu memiliki pemikiran yang positif dan dapat bekerja dibawah tekanan."Setiap kali ada software baru yang dirilis, saya akan terdorong untuk mencoba dan menguji software baru tersebut. Saya suka mempelajari setiap aspek dari sebuah software baru. Contohnya, minggu lalu saya menemukan masalah software pada salah satu video game saya. Saya menghubungi tim developer perusahaan game tersebut dan melaporkan bug kepada mereka. Posisi ini akan memberi saya kesempatan untuk membantu mengembangkan program-program yang lebih baik untuk perusahaan Anda." 3. Senang Mempelajari Hal-Hal Baru Salah satu kelebihan diri yang perlu dimiliki pelamar kerja adalah rasa ingin tahu yang besar dan suka mempelajari hal-hal baru. Hal ini menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang tidak takut dengan rintangan dan suka keluar dari zona nyaman. Ketika menjawab pertanyaan kelebihan diri sendiri saat interview, kamu bisa menceritakan bagaimana perasaan dan cara kamu menghadapi sesuatu ketika mendapatkan tugas atau tanggung jawab yang belum pernah kamu hadapi. Kamu juga bisa memanfaatkan kesempatan pada saat QnA dengan rekruter untuk menunjukkan antusias kamu pada pekerjaan tersebut. Hal ini secara tidak langsung akan membuat rekruter merasakan bahwa kamu memiliki semangat dalam mempelajari hal Mengerti Bidang dan Industri Tidak bisa dipungkiri, seorang rekruter ingin merekrut orang yang telah berpengalaman dalam bidangnya untuk memajukan perusahaan. Oleh karena itu, pengertian terhadap industri yang akan kamu lamar merupakan salah satu kekuatan terbesar untuk menjawab pertanyaan interview ini."Saya mengerti industri ini luar dan dalam. Setelah bekerja di bidang marketing selama lebih dari 7 tahun di perusahaan startup, saya yakin saya memiliki keterampilan untuk meningkatkan merek perusahaan Anda. Sewaktu bekerja di perusahaan lama, saya memimpin tim pemasaran untuk mengeksekusi berbagai kampanye online dan offline yang meningkatkan pendapatan perusahaan sebanyak 15% setiap tahunnya." 5. Punya Inisiatif yang Tinggi Memiliki inisiatif yang tinggi sangat diperlukan untuk bekerjasama dalam tim. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi waktu, kelancaran workflow, dll. Kamu bisa memperlihatkan kelebihan ini dengan skill lain seperti manajemen waktu yang baik, berpikir out of the box, dan mengerti apa yang sedang dilakukan dan tahu langkah selanjutnya yang harus diambil. Selain itu, kamu juga dapat menceritakan pencapaian kamu di pekerjaan sebelumnya dengan parameter, tiba di lokasi interview dengan tepat waktu, memiliki ide baru untuk perkembangan perusahaan, atau mempersiapkan CV tambahan untuk berjaga-jaga jika rekruter membutuhkannya. Belum memiliki CV yang menarik untuk melamar kerja? CakeResume menyediakan 50+ template CV yang bisa kamu download PDF secara gratis! 🎉 6. Berpikiran Kreatif dan Inovatif Kelebihan diri saat interview yang satu ini merupakan kelebihan diri yang spesial apapun posisi pekerjaan kamu. Apalagi, jika ide kreatif kamu juga inovatif dan memungkinkan untuk diterapkan. Hal tersebut tentunya menjadi poin plus besar ketika kamu menunjukkan kelebihan diri saat interview. Kamu dapat menunjukkannya dengan menceritakan cara unik kamu dalam menyelesaikan masalah pada pekerjaan kamu sebelumnya. 7. Kemampuan Berkomunikasi yang BaikKomunikasi yang baik dan jelas sangatlah penting dalam bekerja dimanapun. Jika kamu memiliki kelebihan yang satu ini, kamu dapat membuktikannya secara langsung dengan berbicara tidak terlalu cepat/lambat, jelas, lancar, dan mudah dipahami ketika menjawab pertanyaan kelebihan dan kekurangan saat interview8. Dapat Bekerja Sama dalam Tim Contoh kelebihan diri sendiri saat interview yang terakhir ini biasanya dimiliki oleh orang yang memiliki pemikiran yang terbuka. Cara menjawab kelebihan saat interview yang satu ini yaitu dengan menjelaskan bagaimana kamu berusaha melakukan yang terbaik untuk tim. Contohnya, menyelesaikan deadline dengan tepat waktu, menanyakan pendapat teman kerja, suka melakukan brainstorming untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Memiliki Sikap yang Positif dan RamahSikap yang positif dan ramah dari seorang karyawan merupakan hal penting dalam lingkungan kerja, karena hal ini akan mempengaruhi performa tim dan kesuksesan secara keseluruhan. Kamu dapat memberikan contoh bagaimana kamu menghadapi tantangan atau hal-hal yang negatif dengan sikap positif yang kamu miliki. 10. Memiliki Kemampuan Adaptasi yang CepatKemampuan adaptasi yang cepat sangat penting dalam lingkungan kerja yang dinamis, terutama ketika teknologi terus berkembang dengan cepat. Ketika menjawab pertanyaan interview ini, kamu dapat menjelaskan bagaimana kamu mampu menjaga produktivitas dan tetap fokus bahkan dalam kondisi yang dinamis dan penuh tekanan. Contoh Kelemahan Diri Saat Interview Kerja Akan sangat beresiko kalau kamu tidak mengerti cara menjawab kekurangan diri saat interview dengan baik, karena rekruter akan memandang kekurangan kamu sebagai hal negatif sepenuhnya. Berikut 7 contoh kekurangan diri saat interview sebagai acuan kamu untuk menjawab pertanyaan mengenai kekurangan diri sendiri saat interview. Lebih baik lagi jika kamu bisa mengubah kekurangan diri ini menjadi sesuatu yang positif. 1. Kurang Percaya Diri Kurang percaya diri adalah salah satu kekurangan diri saat interview yang terbilang umum. Hal ini dikarenakan kurangnya pengalaman seseorang dalam bidang tertentu, ataupun bentuk-bentuk keraguan lainnya. Cara menjawab kekurangan diri saat interview yang satu ini yaitu dengan menyebutkan alasan kamu dan juga cara kamu mengatasi kekurangan tersebut. Misalnya, “Salah satu kekurangan saya yaitu kurangnya percaya diri. Setelah saya perhatikan, selama ini saya hidup di lingkungan yang mengatakan bahwa saya tidak akan bisa melakukan sesuatu. Hal itu berdampak pada kepercayaan diri saya. Namun, saya biasanya tetap terus maju dan berusaha melakukannya sebaik mungkin dan pada akhirnya saya melakukannya dengan sangat baik.”Contoh cara menjawab kekurangan diri saat interview2. Cenderung Mengevaluasi Diri Secara Negatif Jika kamu memiliki kekurangan yang satu ini, kamu harus sangat berhati hati saat menjawabnya. Kamu harus menjelaskan bagaimana kamu mengatasi dan mengontrol diri kamu untuk tetap dapat melakukan tugas dengan baik. Misalnya, “Saya cenderung mengevaluasi diri secara negatif, namun biasanya hanya saya ucapkan kedalam diri saya sendiri sehingga tidak berdampak apapun ke orang disekitar saya. Saya biasanya berusaha untuk mencari solusi dari evaluasi negatif terhadap diri saya sendiri sehingga saya tidak semakin jatuh tetapi semakin berkembang di setiap kesempatan.”Contoh jawaban kekurangan saat interview3. Terlalu Perfeksionis Salah satu contoh kekurangan diri saat interview yang sering kita ketahui yaitu terlalu perfeksionis. Sebagai orang yang terlalu perfeksionis, biasanya kamu akan menghabiskan waktu lebih banyak untuk menyempurnakan kerjaan kamu. Hal ini memiliki sisi positif dan negatifnya tersendiri. Kamu dapat menunjukkan bagaimana kamu tetap maju bersama tim kamu di perusahaan sebelumnya dan bagaimana kamu berusaha mengontrol tingkat keperfeksionisan kamu tersebut saat menjawab pertanyaan kelebihan dan kekurangan saat interview. Misalnya, “Saya orang yang terlalu perfeksionis dalam setiap projek yang saya pegang. Hal ini pada awalnya memperlambat kerja tim tetapi, sekarang saya berusaha untuk menerapkannya hanya pada tugas pribadi saya dan memberikan saran terbaik menurut saya kepada tim. Pada akhirnya, saya dan anggota tim saya memiliki peningkatan setiap bulannya” Contoh jawaban kekurangan saat interview4. Kurang Sabar Kekurangan diri yang satu ini sering dijumpai. Orang yang kurang sabar cenderung memiliki ambisi dan energi yang tidak sedikit. Ketika pekerjaan kamu tidak terlalu berhubungan dengan orang lain, kamu bisa menggunakan jawaban ini dan memberikan solusi kamu untuk terus memperbaiki kekurangan diri kamu. "Toleransi kesabaran saya tidak begitu tinggi ketika bekerja dengan tim. Saya cenderung lebih independen jadi akan sulit ketika saya harus bergantung pada orang lain untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Itu sebabnya saya melamar untuk peran yang mengharuskan saya untuk bekerja secara mandiri. Namun, saya tahu ini sesuatu yang harus saya perbaik. Oleh karena itu, saya daftar ke berbagai workshop yang mengajarkan saya team-building. Saya juga sedang terus belajar untuk memberi kepercayaan pada rekan kerja saya dan meminta bantuan ketika diperlukan."Contoh jawaban kekurangan diri saat interview 5. Kurangnya Pengalaman Kurangnya pengalaman dalam posisi pekerjaan yang sedang kamu lamar memang merupakan suatu kekurangan besar jika dibandingkan dengan pelamar lain yang memiliki pengalaman yang lebih banyak. Namun, kekurangan diri yang satu ini dapat diatasi dengan kemauan dan semangat besar kamu untuk terus belajar dan berkembang. Kamu dapat menjelaskan kekurangan diri kamu yang satu ini dengan menceritakan beberapa pengalaman yang mungkin dapat membantu kamu saat bekerja dengan posisi baru yang sedang kamu lamar Mudah Kecewa Memiliki ambisi yang besar berarti juga memiliki target yang tinggi dalam hidup, namun biasanya juga dapat memiliki kekecewaan yang besar jika target tersebut tidak tercapai. Hal ini terkadang dapat menimbulkan atmosfer yang kurang baik pada kerjasama tim. Cara menjawab kekurangan diri saat interview yang satu ini, yaitu dengan menjelaskan kepada rekruter bagaimana kamu dapat terus menemukan semangatmu untuk bangkit kembali dan terus berpikir maju kedepan untuk mencari solusi. Dengan ini, rekruter akan lebih mengerti tentang kondisi yang kamu Sulit Mengambil Keputusan Contoh kelemahan diri sendiri saat interview yang terakhir ini akan sangat berpengaruh untuk posisi yang membutuhkan kepemimpinan. Tetapi, sulit mengambil keputusan menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang sangat berhati-hati dan memiliki banyak pertimbangan. "Terkadang saya sulit mengambil keputusan ketika saya tidak memiliki arah yang jelas. Saya terbiasa dengan lingkungan kerja yang selalu memberikan instruksi yang jelas kepada saya. Saya memiliki tim dan pemimpin dengan sosok yang kuat sehingga saya belum banyak terlatih untuk membuat keputusan yang besar. Namun saya sedang berusaha untuk memperbaiki sifat ini. Saya akan berlatih untuk mengambil keputusan berdasarkan pengalaman sebelumnya." Contoh jawaban kelemahan diri sendiri untuk wawancara kerja Jika kamu memiliki kekurangan ini, kamu dapat menjelaskan kekurangan diri kamu dengan menunjukkan beberapa solusi yang biasanya kamu gunakan seperti berdiskusi bersama rekan kerja, menganalisa kekurangan dan kelebihan dari opsi yang ada, dll. 8. Tidak Menyukai KonfrontasiContoh kelemahan saat interview yang ini terdengar sepele namun akan berpengaruh jika kamu memiliki tanggung jawab untuk mengelola orang. Sehingga, pastikan kamu memberikan tekad yang kuat untuk mengatasi kelemahan ini."Saya selalu berusaha menghindari konfrontasi, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional saya. Hal ini menyebabkan saya terkadang berkompromi pada kualitas pekerjaan saya agar bisa menyelesaikan sebuah projek dengan damai. Ini menjadi masalah ketika saya menjabat sebagai manajer. Karena salah satu aspek terpenting dalam mengelola orang adalah memberi tahu mereka apa yang perlu mereka tingkatkan dalam performa mereka. Saya menyadari kelemahan ini dan saya sedang berusaha untuk menyuarakan pendapat saya secara konstruktif dan bermanfaat untuk kemajuan tim." Tips Cara Menjawab Kelebihan dan Kekurangan Saat Interview 1. Berikan Jawaban Kelebihan yang Berkaitan dengan Job Desk Tips dari Harvard Business Review, ketika menjelaskan kelebihan diri sendiri, pilihlah jawaban yang paling berkaitan dengan pekerjaan kamu nantinya karena rekruter akan lebih mengutamakan kandidat yang bisa menjalankan tugas pekerjaannya dengan baik. Namun, ingat untuk tidak berbohong dan melebih-lebihkan diri. Dengan berbicara apa adanya, rekruter akan lebih tertarik untuk mendengarkan jawaban kelebihan dan kekurangan kamu saat interview. Jawaban yang terlalu kaku, berhati-hati, dan terdengar sudah diperhitungkan akan terdengar terlalu berlebihan dan tidak valid kebenarannya. 2. Ceritakan Pengalamanmu Jika ditanya kelebihan dan kekurangan saat interview, pastikan untuk menceritakan pengalaman mengenai kelemahan dan kelebihan diri sendiri. Kamu dapat menggunakan metode STAR yang dapat membantu kamu untuk menyampaikan pengalaman kamu dengan lebih mengesankan.🌟 Apa itu metode STAR? Kata STAR sendiri merupakan singkatan bahasa inggris yang terdiri dari Situation Ceritakan situasi pengalaman kamu dan berikan detail penting secukupnyaTask Berikan gambaran mengenai tanggung jawab apa yang sedang kamu pegang pada situasi tersebutAction Jelaskan bagaimana kamu mengatasinya step-by-stepResult Sampaikan hasil apa yang kamu dapatkan dari tindakan yang kamu ambil Dengan menggunakan metode ini, kamu dapat menceritakan pengalaman kamu dengan terstruktur rapi sehingga kamu tidak akan melewatkan poin penting yang rekruter ingin dengar dari jawaban kelebihan dan kekurangan diri kamu saat interview. 3. Menyebutkan Kelebihan Diri yang KontributifKetika memikirkan jawaban untuk kelebihan diri sendiri, biasanya pelamar akan menyebutkan kelebihan yang bermanfaat bagi dirinya tanpa memikirkan apa kontribusinya kepada coba kita lihat dari sudut pandang rekruter dan perusahaan. Mereka pasti mau melihat kelebihan kamu yang dapat berguna bagi perkembangan tim maupun perusahaan. 4. Beri Solusi untuk Kekurangan Diri Pastikan untuk selalu memberikan solusi atau contoh bagaimana kamu telah berusaha untuk mengatasi kelemahan yang kamu miliki. Rekruter tidak mengharapkan kamu untuk mengatasi kekurangan diri kamu secara langsung karena setiap orang pasti memiliki area yang harus mereka perbaiki perlahan. Dengan menunjukkan usaha kamu untuk menjadi sosok yang lebih baik, seorang rekruter akan dapat melihat bahwa kamu adalah orang yang mau belajar dari kesalahan dan selalu ingin menjadi versi diri yang Berikan Pemahaman dari Sudut Pandang Kamu Setiap jawaban kekurangan dan kelebihan diri saat interview pasti ada nilai-nilai tersendiri yang dapat diambil. Nilai-nilai tersebut sangat penting untuk pola pikir seseorang dan pastinya akan berpengaruh bagi kerjasama tim. Penting sekali untuk menambahkan pemahaman dari sudut pandang kamu saat menjawab pertanyaan interviwe yang tentunya berhubungan dengan posisi pekerjaan yang sedang kamu lamar . 💡 Tips Dalam menjawab kelebihan dan kekurangan saat interview kamu mungkin dapat menambahkan bagaimana kelebihan/kekurangan tersebut berpengaruh pada tim, poin positif apa yang kamu dapatkan dari kekurangan kamu, dll. Hal ini akan memberikan rekruter pandangan yang lebih luas lagi tentang diri kamu yang akan memperyakin rekruter untuk memilih kamu. 6. Ikuti Tes KepribadianSebelum interview kerja, ada baiknya kamu mengenal diri sendiri secara mendalam terutama untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan diri sendiri. Dengan ini, kamu dapat memastikan apakah lowongan pekerjaan yang kamu lamar benar-benar cocok untuk situs website yang menyediakan tes kepribadian gratis. Kamu bisa mengikuti tes kepribadian MBTI ataupun DISC Personality Test. 7. Latihan dan Praktekkan Untuk menghindari rasa kaget, kurang persiapan, dan segala hal yang tidak diinginkan terjadi, penting sekali bagi kamu untuk mempersiapkan diri serta berlatih sebelum memberikan jawaban kekurangan dan kelebihan saat interview. Kamu bisa berlatih dengan keluarga, teman, ataupun diri sendiri dengan terus mengucapkan jawaban kelebihan dan kekurangan diri saat interview secara berulang. Dengan begitu, kamu akan terdengar lebih natural dan lancar saat menjawab pertanyaan. Itulah contoh-contoh kelebihan dan kekurangan diri sendiri saat interview beserta cara strategis menjawabnya. Semoga berhasil!Temukan pekerjaan impian kamu di CakeResume! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉 Itulah contoh jawaban pertanyaan interview kerja soal kelebihan dan kelemahan diri. Yang terpenting, pastikan kamu berlatih sebelum interview kerja berlangsung. Kalau kamu tidak siap menyiapkan jawaban, kemungkinan kamu tidak bisa menjelaskan contoh situasi dengan baik, sehingga akan terkesan palsu. Tidak hanya CV maker gratis, CakeResume adalah situs lowongan kerja terpercaya dan transparan. Kamu bisa mencari pekerjaan impian kamu dari berbagai perusahaan berkualitas dan ternama. Yuk, buat CV online gratis, portofolio kerja, dan lamar kerja di website pencari kerja CakeResume. - Ditulis Oleh Devi Intan Gunawan -

kondisi kerja yang paling saya harapkan adalah kondisi yang