Tigakegunaan utama satelit adalah; Komunikasi; Fotografi, pencitraan, dan survei ilmiah; Navigasi; Cara kerja satelit komunikasi dijabarkan sebagai berikut. Satelit komunikasi adalah "cermin luar angkasa" yang dapat membantu memantulkan radio, TV, data Internet, dan jenis informasi lainnya dari satu sisi Bumi ke sisi lainnya.
Bisnis· Juni 24, 2021. Manfaat social media - Social media umumnya memang dirancang untuk memudahkan seseorang dalam bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang lain. Platform ini juga bermanfaat untuk menjalin silaturahmi, menambah relasi, dan bahkan saat ini juga banyak yang menjadikannya sebagai wadah untuk menunjukkan karya mereka.
Berikutini terdapat beberapa fungsi dari satelit buatan, yakni sebagai berikut: Satelit navigasi berfungsi untuk pelayaran dan penerbangan. Satelit geodesi berfungsi untuk pemetaan bumi. Satelit komunikasi berfungsi untuk media komunikasi, misalnya tv, radio, telpon dan lain-lainnya. Satelit meteorologi berfungsi untuk meneliti atmosfer bumi untuk
Satelitcuaca atau weather satelitter adalah satelit buatan manusia yang dirancang untuk mengetahui kondisi cuaca serta iklim yang ada di bumi. Melalui satelit cuaca, ada banyak hal yang bisa diteliti seperti prediksi cuaca, curah hujan, pergerakan awan, lokasi kebakaran, serta persebaran uap dan abu vulkanik. Satelit Komunikasi
IdentifikasiPengaruh Kerapatan Mangrove Terhadap Dinamika Pasang Surut DI Segara Anakan, Cilacap, Jawa Tengah
lSFh8O. Jakarta - Mendengar kata satelit, apa yang terlintas di pikiran detikers? Mungkin banyak yang mengartikan satelit sebagai benda ruang angkasa yang dibuat satelit rupanya tidak terbatas pada benda ruang angkasa buatan manusia. Lalu, apa yang sebenarnya dimaksud dengan satelit? Agar lebih paham, simak penjelasan di bawah adalah benda langit kecil yang beredar mengelilingi benda langit lebih besar planet, serta berada dalam gaya tarik benda langit yang lebih dengan planetnya, satelit beredar mengelilingi matahari dengan arah peredaran sama dengan arah peredaran planetnya. Bidang edarnya juga hampir berimpit dengan bidang edar planetnya, seperti dikutip dari buku Teori dan Aplikasi Fisika SMP Kelas X oleh Ir. Budy Prasodjo SatelitSatelit dibagi menjadi dua jenis, yakni satelit alami dan satelit alami adalah satelit yang secara alami ada di dalam sistem tata surya. Dari delapan planet, hanya enam yang memiliki satelit alami, yaitu Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Planet yang tidak memiliki satelit alami yaitu Merkurius dan Venus, dikutip dari Ringkasan Materi Fisika oleh Erinda Wibianti satelit alami yaitu Bulan, yang merupakan satelit Bumi. Bulan melakukan 3 gerakan sekaligus, yaitu rotasi, revolusi mengelilingi Bumi, dan revolusi bersama-sama Bumi mengelilingi Bulan mengakibatkan beberapa kejadian, antara lain gerhana Bulan, gerhana Matahari, dan pasang surut air laut, dikutip dari Explore Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII oleh Sadiman, SPd buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusia untuk suatu keperluan, dilepaskan oleh roket, dan mengorbit di sekitar Bumi, seperti dikutip dari buku Super Modul IPA SD/MI Kelas IV, V, VI oleh Fitria Lianingsih Satelit BuatanBerikut beberapa fungsi penting dari satelit buatan dikutip dari buku Seri Sains Ruang Angkasa oleh Khamim, SPdSatelit komunikasi digunakan untuk tujuan telekomunikasi, siaran radio, dan televisi yang menggunakan frekuensi gelombang mikro. Contohnya di Indonesia yaitu satelit komunikasi pertama bernama pantau bumi digunakan untuk memantau permukaan bumi melalui orbit untuk mengetahui kondisi cuaca atau pembuatan pandu arah digunakan untuk navigasi dan pembuatan peta. Isyarat masa radio memungkinkan pengguna mengetahui posisi seseorang dengan tepat melalui sistem ruang angkasa yang berupa bangunan memungkinkan manusia hidup di angkasa lepas, sebab dirancang khusus supaya bisa didiami beberapa bulan, bahkan beberapa astronomi digunakan untuk memantau dan mengkaji planet, bintang, dan objek-objek jauh Satelit AlamiBeberapa fungsi satelit alami di antaranyaMenarik benda-benda kecil di sekitarnya agar tidak bertabrakan di pusat orbit kecepatan rotasi yang diakibatkan efek gravitasi suatu siklus air laut yang bisa mengakibatkan pasang surutnya air apa saja satelit alami yang detikers ketahui? Simak Video "Detik-detik SpaceX Luncurkan Satelit Komunikasi Intelsat" [GambasVideo 20detik] twu/twu
- Pekan ini kita merayakan World Space Week atau pekan antariksa dunia. Tema global tahun ini adalah Satellite for Better Life. Disadari atau tidak, banyak sekali manfaat yang diberikan satelit untuk kehidupan manusia saat di masa pandemi Covid-19 seperti ini, di mana kebanyakan kegiatan seperti bekerja dan sekolah dilakukan dari rumah, kita sangat bergantung pada teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan teknologi ini sangat didukung oleh satelit. Baca juga Rahasia Alam Semesta Mengapa Bulan Disebut Satelit Alami? Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Lapan Thomas Djamaluddin menyampaikan, satelit pertama yang bernama Sputnik 1 diluncurkan ke luar angkasa pada 1957 oleh Uni Soviet. Kemudian pada 1976, Indonesia menjadi negara ketiga setelah AS dan Kanada yang memanfaatkan satelit komunikasi dengan satelit Palapa yang disebut sebagai sistem komunikasi satelit domestik. "Sejak itu kita sudah mulai membiasakan penggunaan satelit untuk telekomunikasi. Kemudian berkembang siaran broadcasting untuk televisi dan radio, hingga internet saat ini," kata Thomas dalam webinar kegiatan Festival Sains Antariksa FSA judul Pemanfaatan satelit peluang dan tantangan sains antariksa yang disenggelarakan, Rabu 7/10/2020. Tidak hanya untuk komunikasi, Thomas menjelaskan, satelit juga dimanfaatkan untuk pemantauan cuaca, pemantauan sumber daya alam dan lingkungan, hingga perbankan. Berikut penjelasannya satu per satu 1. Satelit cuaca Dari penginderaan jauh, manusia mendapat informasi yang lebih akurat tentang cuaca, peta awan, dan pergerakan awan. Hal inilah yang membantu para ilmuwan memprediksi bagaimana cuaca di suatu daerah dan hujan akan turun di wilayah mana saja. 2. Satelit untuk perbankan Contoh paling sederhan pemanfaatan satelit untuk perbankan adalah kita dapat mengambil uang tunai hanya dengan menggunakan kartu ATM. "ATM-ATM yang tersebar di banyak tempat memanfaatkan satelit untuk komunikasi datanya," terang Thomas. 3. Pemantauan sumber daya alam dan lingkungan Satelit juga dapat melakukan pencitraan bagaimana kondisi lingkungan dan alam di contoh saat terjadi banjir bandang di Luwu Utara pada Juli lalu, Lapan membuat perbandingan peta citra satelit daerah terdampak banjir. Potret banjir Masamba Luwu Utara dari citra satelit 4. Google earth Saat ini, kita juga dapat mengetahui kondisi wilayah di suatu tempat, mulai dari di lingkungan kita hingga ke wilayah atau negara lain yang belum pernah dikunjungi langsung hanya dengan Google Earth. "Google earth itu menggunakan citra satelit," kata Thomas. Satelit penting tapi umurnya pendek Tentunya, ini baru contoh kecil manfaat satelit yang dapat kita rasakan. Bahkan Thomas mengatakan, satelit tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. "Itu sebabnya Lapan sejak awal 2000-an mengirimkan belasan engineer ke Jerman untuk belajar membuat satelit. Mereka mulai mengembangkan satelit, dimulai dari satelit mikro," kata Thomas. Indosat Ilustrasi satelit Palapa "Satelit sangat dibutuhkan oleh semua negara termasuk Indonesia. Dan kita tidak boleh bergantung selamanya pada negara asing." Untuk diketahui, usia satelit komunikasi tergolong pendek, hanya 3 sampai 20 tahun. Sementara satelit mikro seperti yang dimiliki Lapan umurnya lebih pendek, yakni 3 sampai 6 tahun. Satelit yang berada di orbit rendah Bumi berumur pendek karena mengalami hambatan oleh atmosfer dan mengalami gangguan dari badai matahari atau yang dikenal dengan badai antariksa. "Jadi satelit harus kita kuasai. Karena usianya pendek maka setiap 5-20 tahun satelit harus diganti jadi kita harus terus membuat satelit untuk diluncurkan," imbuhnya. Baca juga Polusi Cahaya Satelit SpaceX Merusak Gambar Komet Neowise Pekan Antariksa Dunia Setiap tahunnya pada tanggal 4 sampai 10 Oktober, dunia merayakan World Space Week atau Pekan Antariksa Dunia. Pekan Antariksa Dunia diresmikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa PBB pada 16 Desember 1999. Artinya, tahun ini adalah perayaan Pekan Antariksa Dunia ke-13. Perayaan Pekan Antariksa Dunia dipilih setiap tanggal 4 sampai 10 Oktober untuk memperingati peluncuran satelit pertama buatan manusia ke luar angkasa, Sputnik 1. Sputnik 1 merupakan satelit pertama di dunia buatan Uni Soviet yang diluncurkan ke orbit Bumi pada 4 Oktober 1957. Sementara itu, tanggal 10 Oktober dipilih karena Traktat Luar Angkasa ditandatangani pada 10 Oktober 1967. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Pengertian Satelit Kata satelit berasal dari kata latin satelles yang diartikan pelayan, atau seseorang yang mematuhi atau melayani pihak lain. Sedangkan secara ilmiah, satelit adalah suatu benda yan bergerak mengitari benda lain—biasanya lebih besar— dalam jalur yang dapat diprediksi yang disebut orbit, atau singkatnya setiap benda angkasa yang bergerak mengitari sebuah planet membentuk jalur lingkaran atau eliptikal. Satelit sendiri secara sederhana dibagi menjadi 2 jenis yaitu Satelit Alami. Satelit yang memang berasal dari alam, contoh sederhananya adalah bulan yang menjadi satelit alami bagi bumi. Bumi dan planet-planet lain dalam tata surya kita juga menjadi satelit alami dari Buatan. Satelit yang dibuat oleh manusia ditempatkan disuatu orbit menggunakan kendaraan peluncur untuk fungsi tertentu, untuk komunikasi, pemetaan, monitor cuaca dan lain sebagainya. Contohnya seperti satelit Palapa, Telkom, Garuda, Indostar dan banyak lainnya. Baca Juga Pengertian Hutan Taiga - Ciri-ciri, Fungsi , Hutan Taiga di Indonesia, Jenis Flora dan Fauna di Hutan TaigaSejarah SatelitSatelit buatan manusia pertama adalah Sputnik 1, diluncurkan oleh Soviet pada tanggal 4 Oktober 1957, dan memulai Program Sputnik Rusia, dengan Sergei Korolev sebagai kepala disein dan Kerim Kerimov sebagai asistentnya. Peluncuran ini memicu lomba ruang angkasa space race antara Soviet dan Amerika. Sputnik 1 membantu mengidentifikasi kepadatan lapisan atas atmosfer dengan jalan mengukur perubahan orbitnya dan memberikan data dari distribusi signal radio pada lapisan ionosphere. Karena badan satelit ini diisi dengan nitrogen bertekanan tinggi, Sputnik 1 juga memberi kesempatan pertama dalam pendeteksian meteorit, karena hilangnya tekanan dalam disebabkan oleh penetrasi meteroid bisa dilihat melalui data suhu yang dikirimkannya ke bumi. Sputnik 2 diluncurkan pada tanggal 3 November 1957 dan membawa awak mahluk hidup pertama ke dalam orbit, seekor anjing bernama Laika. Pada bulan Mei, 1946, Project Rand mengeluarkan desain preliminari untuk experimen wahana angkasa untuk mengedarai dunia, yang menyatakan bahwa, “sebuah kendaraan satelit yang berisi instrumentasi yang tepat bisa diharapkan menjadi alat ilmu yang canggih untuk abad ke dua puluh”. Amerika sudah memikirkan untuk meluncurkan satelit pengorbit sejak 1946 dibawah Kantor Aeronotis angkatan Laut Amerika Bureau of Aeronautics of the United States Navy. Project RAND milik Angkatan Udara Amerika akhirnya mengeluarkan laporan diatas, tetapi tidak mengutarakan bahwa satelit memiliki potensi sebagai senjata militer. Tetapi, mereka menganggapnya sebagai alat ilmu, politik, dan propaganda. Pada tahun 1954, Sekertariat Pertahanan Amerika menyatakan, “Saya tidak mengetahui adanya satupun program satelit Amerika.” Pada tanggal 29 Juli 1955, Gedung Putih mencanangkan bahwa Amerika Serikat akan meluncurkan satelit pada musim semi 1958. Hal ini kemudian diketahui sebagai Project Vanguard. Pada tanggal 31 Juli, Soviets mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan satelit pada musim gugur bumi adalah Station Angkasa Interasional International Space Station. Jenis- jenis dan Fungsi SatelitSatelit ini ternyata jumlahnya tidak hanya terdiri dari satu jenis atau satu macam saja, namun terdiri dari beberapa jenis atau macam. Secara umum, satelit ini dibedakan menjadi dua macam, yakni satelit alam atau alami dan yang kedua adalah satelit Satelit Alam atau AlamiSatelit alam merupakan salah satu benda luar angkasa yang telah ada dan bukan merupakan buatan manusia yang mengorbit suatu planet tertentu. untuk planet yang kita tempati, yakni planet Bumi, satelit alam yang dimiliki adalah bulan. Bulan ini keberadaannya selalu mengitari Bumi atau berevolusi, sehingga bulan ini adalah satelit bumi. Selama mengelilingi bumi, bulan ini melakukan tiga gerakan sekaligus, yakni gerakan rotasi bulan, revolusi bulan, dan juga gerakan mengelilingi matahari. Rotasi bulan merupakan gerakan perputaran bulan pada porosnya. Rotasi bulan ini memakan waktu selama satu bulan atau 29 hari. sementara revolusi bulan merupakan merupakan suatu gerak beredarnya bulan mengelilingi bumi. Inilah yang mengakibatkan bentuk bulan terlihat berbeda- beda jika diperhatikan dari ini karena adanya revolusi dan juga rotasi bulan ini. lalu, bulan sebagai satelit alam ini sebenarnya mempunyai fungasi ataukah tidak? Ya, bulan sebagai satelit alam ini mempunyai fungsi. Beberapa fungsi dari satelit alam antara lainMelindungi planet yang diorbitnya secara tidak langsung dari hantaman benda- benda langit yang lainnya, seperti komet dan juga asteroid, dan lain mengontrol kecepatan rotasi dari suatu planet dikarenakan efek gravitasional tidal perputaran siklus air laut yang megakibatkan pasang surutnya air efek yang seringkali ditimbulkan akibat dari radiasi sinar ultraviolet sehingga menghindari penyebab pemanasan penerangan cahaya pada malam hari yang gelap gulita. Nah, itulah beberapa fungsi atau manfaat dari satelit alami yang mengorbit suatu planet, termasuk juga bulan sebagai satelit bumi ini. planet- planet lain yang berada di tata surya juga mempunyai satelitnya masing- masing. Bahkan ada planet yang mempunyai satelit alami yang jumlahnya lebih dari Satelit BuatanSelanjutnya jenis satelit yang kedua adalah satelit buatan. Berbeda dengan jenis satelit yang pertama, atau satelit alam tadi, satelit buatan ini adalaha satelit yang dibuat oleh manusia. Satelit buatan ini merupakan salah satu benda luar angkasa buatan manusia yang mengorbit suatu planet yang dalam pembeuatannya memiliki jenis- jenis tertentu serta fungsi tertentu pula dengan tujuan memenuhi kebutuhan manusia. Berbeda dengan satelit alam yang dimiliki bumi yang jumlahnya hanya satu saja, satelit buatan ini justru memiliki jenis yang sangat banyak dan jumlah yang banyak pula. Jenis- jenis dari satelit buatan ini juga bedakan lagi menjadi beberapa macam, yakni dilihat dari fungsinya dan juga dilihat dari ketinggian garis dari fungsinya Satelit Navigasi – Satelit navigasi ini mempunyai fungsi untuk penerbangan dan juga untuk pelayaran. Satelit ini akan memberikan informasi mengenai posisi pesawat terbang dan juga kapal yang sedang dalam Geodesi – Satelit geodesi mempunyai fungsi untuk melakukan pemetaan bumi dan juga mendapatkan informasi mengenai gravitasi Komunikasi – Satelit komunikasi berfungsi mengaktifkan alat komunikasi seperti radio, televisi, dan juga telefon sehingga dapat dimanfaatkan oleh Meteorologi – Satelit meteorologi merupakan satelit yang berfungsi menyelidiki lapisan atmosfer bumi yang bertujuan untuk melakukan ramalan Penelitian – Satelit penelitian merupakan satelit yang berfungsi untuk menyelidiki tata surya dan juga alam semesta secara lebih bebas tanpa dipengaruhi oleh atmosfer. Satelit ini berusaha mendapatkan data- data tentang matahari dan juga berbagai bintang lain untuk mengungkap rahasia yang banyak tersimpan di alam Militer – Satelit militer merupakan satelit yang mempunyai fungsi untuk kepentingan militer suatu negara, misalnya untuk mengintai kekuatan senjata dari Survey Sumber Daya Alam – Satelit survey sumber daya alam merupakan satelit yang berfungsi untuk memetakkan dan juga untuk menyelidiki sumber- sumber alam yang ada di bumi bagi kepentingan pertambangan, perikanan, pertanian, dan lain sebagainya yang akan membantu memenuhi ruang publik untuk Astronomi – Satelit astronomi merupakan satelit yang digunakan untuk mengamati planet dengan ciri planet dalam tata surya, galaksi, dan juga objek angkasa Tenaga Surya – Satelit tenaga surya merupakan satelit buatan manusia yang diusulkan untuk dibuat di orbit bumi yang tinggi dengan menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya kepada antena sangat besar di bumi yang dapat digunakan untuk menggantikan tenaga dari ketinggian garis edarnya, satelit buatan dibagi menjadiSatelit LEO Low Earth Orbit yaitu merupakan satelit yang memiliki garis edar rendah, yakni antara 500 km sampai dengan km dari permukaan revolusi satelit ini selama sekitar 2 hingga 6 jam. Contoh dari satelit ini adalah Iridium, Global Star, Elipsat, Odessey, dan MEO Medium Earth Orbit yakni merupakan satelit yang bergaris edar menengah, yaitu antara km sampai dengan km. waktu revolusi dari satelit ini selama 6 hingga 12 GEO Goestatinonary Earth Global, yakni merupakansatelit yang letaknya berada pada orbit geostasioner yaitu km dari permukaan bumi. Orbis stasioner merupakan orbit yang menyebabkan waktu revolusi satelit sama dengan rotasi bumi, yakni satu hari. contoh dari satelit ini adalah satelit Palapa dan juga satelit Ataupun Manfaat Satelit bagi Kehidupan di BumiBaik satelit alami maupun buatan, keduanya memiliki fungsi masing masing. Berikut ini akan dijelaskan tentang fungsi satelit bagi kehidupan di sebagai satu-satunya satelit alami bagi bumi memiliki peran yang sangat penting. Satelit ini tidak memiliki cahaya sendiri dan hanya memantulkan cahaya sinar pantulan ini, manusia dapat memanfaatkannya untuk menghitung kalender berdasarkan bentuk yang terlihat dari itu, bulan juga berperan dalam pasang surutnya air laut yang secara langsung bisa dimanfaatkan oleh para nelayan untuk juga dapat melindungi bumi dari jatuhnya meteor secara langsung. Hal itu dikarenakan gaya gravitasi bulan yang memungkinkan benda asing tidak langsung jatuh ke AstronomiSatelit ini berfungsi untuk mengamati planet, bintang dan berbagai fenomena lain di luar angkasa. Salah satu satelit yang memiliki fungsi ini adalah satelit Hubble yang juga digunakan untuk mengambil gambar Red Rose KomunikasiSatelit ini berfungsi sebagai pendukung sistem komunikasi jarak jauh, seperti telepon, pengiriman data dan juga adanya satelit ini aktifitas telekomunikasi jarak jauh dapat berjalan secara lancar dan berkembang hingga sejauh satu provider internet milik Indonesia bahkan memiliki satelit sendiri yang sudah CuacaSeperti yang sudah dijelaskan di awal artikel, satelit ini bertugas sebagai pemantau kondisi cuaca yang ada di penggunaan lebih jauh bisa dimanfaatkan untuk memprediksi kondisi cuaca hingga beberapa hari ke Navigasi GPSSistem satelit ini digunakan sebagai navigasi atau pabrikasi peta. Penggunaan paling umum adalah saat mengaktifkan GPS untuk mengetahui lokasi kita secara akurat di dalam ojek online yang sering menjadi langganan kita saat ingin bepergian juga memanfaatkan satelit jenis ini untuk dapat MiliterSatelit ini digunakan untuk berbagai kepentingan militer suatu negara. Biasanya bersifat sangat rahasia dan memiliki keamanan data yang Penelitian IlmiahSatelit ini digunakan sebagai penyedia informasi yang menunjang berbagai penelitian ilmiah seperti informasi meteorologi, survei terhadap kondisi tanah, radio amatir dan berbagai penelitian lainnya yang memerlukan penginderaan jarak jauh di luar KecilSatelit ini memiliki bentuk paling kecil dibanding jenis satelit lainnya. Untuk satelit mini memiliki berat antara 500 hingga 2000 kg, satelit mikro antara 10 hingga 200 kg dan satelit nano memiliki bobot kurang dari 10 kg saja. Satelit Satelit Di IndonesiaSatelit Palapa A1 1976 Satelit pertama di pertama diluncurkan pada tanggal 8 Juli 1976 oleh roket Amerika Serikat dan dilepas di atas Samudera Hindia pada 83° BT. Mempunyai massa 574 Palapa A2 1977 Palapa A2 adalah satelit komunikasi milik Indonesia dan dioperasikan oleh Perumtel. Palapa A2 diluncurkan pada tanggal 10 Maret 1977 dengan roket Delta 2914 dan beroperasi di orbit 77 Palapa B2P 1987 Satelit ini terletak pada ketinggian diatas khatulistiwa pada lokasi 113°BT dan dikendalikan oleh stasiun yang terletak di Bumi tepatnya di daerah Palapa C1 1996 Palapa C1 diproduksi oleh Hughes Amerika Serikat, AS dan diluncurkan pada tanggal 31 Januari 1996 di Kennedy Space Center, satelit ini dimaksudkan sebagai pengganti satelit Palapa B4 pada Orbit Geo Stasioner slot 113º Palapa C2 1996 Palapa C2 diproduksi oleh Hughes Amerika Serikat, AS dan diluncurkan pada tanggal 15 Mei 1996 di Kourou, Guyana Perancis Ko ELA-2, menggunakan roket Ariane-44L H10-3. Satelit ini beroperasi pada Orbit Geo Stasioner slot 113º TELKOM-2 2005 Satelit ini dibawa ke angkasa dengan menggunakan roket Ariane 5 dari Perancis pada tanggal 16 November ini akan beredar di orbit 118° INASAT-1 2006 Satelit Pertama buatan Indonesia Selain itu INASAT-1 adalah satelit Nano alias satelit yang menggunakan komponen elektronik berukuran kecil, dengan berat sekitar 10-15 kg. Cara kerja satelitCara kerja satelit secara system konvensional Yaitu dengan mengirimkan sinyal dari computer dan direlai oleh satelit tanpa di lakukan pemprosesan dalam satelit. Kelemahan metode ini, computer yang ter-hubung langsung pada satelit harus bekerja selama 24 jam. Jika salah satu computer dimatikan maka hubungan ke computer tersebut akan terputus. Keun-tungannya satelit komunikasi konvensional dapat digunakan tanpa perlu dimodifikasi. Computer dalam satelit berfungsi untuk menyimpan sementara informasi yang secara otomatis dapat dilakukan. Cara kerja transmisi data melalui satelit Pemanfaatan system komunikasi satelit telah memberikan kemampuan bagi manusia untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi dari berbagai penjuru dunia secara simultan tanpa memperhatikan jarak relatifnya. Komponen dasar dari transmisi satelit adalah Stasiun bumi, digunakan untuk mengirim dan menerima dataSatelit, disebut juga dengan transponder PC yang menggunakan jaringan internet dengan jaringan satelit dikatagorikan sebagai jaringan wireless dengan menggunakan gelombang mikro. Gelombang mikro ini akan ditransmisikan dan diproses oleh stasiun satelit bumi yang kemudian ditransmisikan ke satelit di angkasa luar, dan selanjutnya akan diterima kembali oleh stasiun sateit bumi tujuan. Cara kerja transmisi data melalui satelit dengan memperhatikan komponen-komponen tersebut, yaitu satelit menerima sinyal dari stasiun bumi up-link kemudian memperkuat sinyal, mengubah frekuensi dan mentransmisikan kembali data ke stasiun bumi penerima yang lain down-link. Dalam transmisi satelit terjadi penundaan atau delay karena sinyal harus bergerak menuju ruang angkasa dan kembali lagi ke bumi, jeda waktu sekitar 0,5 sekon. Satelit menggunakan frekuensi yang berbeda untuk menerima dan mentransmisikan data. Jangkauan frekuensi satelit adalah 4-6 giga hertz,disebut dengan C-band12-14 giga hertz, disebut dengan Ku-Band20 giga hertz. Baca Juga Pengertian Inset Peta - Karakteristik, Fungsi, Jenis dan Cara Membuat Inset Peta Secara LengkapDemikian Penjelasan Tentang Pengertian Satelit Adalah - Sejarah, Jenis- jenis, Fungsi, Satelit Satelit Di Indonesia dan Cara kerja satelit. Semoga Artikel ini bermanfaat dan jangan Lupa selalu Kunjungi Untuk Mendapatkan Artikel Lainnya. Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Satelitfungsi satelitpengertian satelit komunikasimanfaat satelitpengertian satelit menurut para ahlimacam-macam satelitterangkan pengertian satelit dan satelit buatansatelit alamicara kerja satelit
Kalau dengar kata “satelit”, yang berasal dari bahasa latin “satellite”, apa hal pertama yang kamu pikirkan? Telepon, televisi, radio, atau teknologi yang lain nih? Pada dasarnya, televisi, telepon, dan radio merupakan alat komunikasi. Kemudian, agar berfungsi sebagai alat komunikasi, harus ada fasilitator atau perantara yang membuat suara dan tangkapan gambar bisa tersampaikan ke pendengar atau penonton. Nah, dalam hal ini, satelit komunikasi mengambil peran sebagai fasilitator atau perantara tersebut. Lantas, bagaimana satelit bekerja mengirimkan suara dan gambar pada alat komunikasi? Hmmm, untuk mendapat jawabannya, silahkan baca artikel ini sampai selesai ya. Pengertian Satelit Sebelum lebih jauh membahas seputar satelit komunikasi termasuk bagaimana caranya bekerja, ada baiknya jika kamu kenali dulu apa pengertian satelit yang sebenarnya. Untuk mengetahui penjelasan tentang definisi satelit, ada beberapa literatur yang menjadi rujukan. Merujuk penjelasan dari laman menyebutkan bahwa satelit adalah sebuah benda yang mengorbit di sekitar benda lain di luar angkasa. Lalu, laman juga menjelaskan hal serupa, bahwasanya satelit adalah segala sesuatu yang mengorbit di sekitar objek yang lebih besar. Dari kedua definisi satelit tersebut, bisa kita tarik kesimpulan yaitu satelit merupakan suatu benda di luar angkasa yang mengorbit pada suatu objek. Mengorbit maksudnya berputar mengelilingi suatu objek secara teratur pada jalur yang tetap dan pada periode tertentu. Satelit Alami dan Satelit Buatan Selanjutnya, seiring berjalannya waktu dan kemajuan ilmu pengetahuan, akhirnya manusia bisa membuat suatu alat yang serupa dengan satelit tetapi memiliki fungsi yang lebih spesifik. Sejak saat itu, umat manusia mengenal ada yang namanya satelit alami dan satelit buatan. Satelit alami Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia dan mengorbit pada suatu planet atau benda luar angkasa. Misalnya, bulan adalah satelitnya bumi dan bumi adalah satelitnya matahari. Definisi ini juga berlaku untuk sebuah bintang yang mengelilingi pusat galaksi. Satelit buatan Satelit buatan adalah suatu benda buatan manusia yang sengaja diorbitkan mengelilingi bumi untuk suatu fungsi tertentu. Biasanya, tiap-tiap satelit buatan yang diluncurkan memiliki fungsi yang berbeda, entah itu sebagai satelit cuaca, satelit penginderaan jauh, atau satelit komunikasi. Memahami Satelit Komunikasi Dari uraian di atas kita bisa mengetahui bahwa satelit komunikasi itu ternyata masuk pada golongan satelit buatan. Lebih jelasnya, satelit komunikasi adalah satelit buatan yang sengaja diorbitkan dengan tujuan telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Umumnya, satelit komunikasi menggunakan orbit Geostasioner GSO, tetapi beberapa tipe satelit terbaru menggunakan wilayah orbit yang lebih rendah yakni Non Geostationary Orbit NGSO. Komponen terpenting yang dimiliki satelit komunikasi adalah transponder transmitter dan responder. Transponder digunakan untuk mentransmisikan sinyal video, gambar, dan data, kemudian ditransmisikan kembali ke stasiun bumi melalui frekuensi yang berbeda. Sebuah satelit komunikasi memuat puluhan transponder. Kelebihan sistem komunikasi satelit adalah kemampuan broadcast dan 1 satelit GSO bisa melayani 1/3 permukaan bumi. Daerah layanannya ditentukan oleh besarnya kapasitas transpondernya. Berdasarkan ketinggian orbitnya, satelit komunikasi dibedakan dalam beberapa jenis, antara lain 1. Low Earth Orbit LEO Satelit yang berada pada orbit paling rendah yakni dengan ketinggian km di atas permukaan bumi. Satelit jenis ini mampu mengelilingi bumi dalam waktu 2-4 jam tergantung banyaknya satelit LEO. Contoh satelit LEO adalah Star Link Satellite. 2. Medium Earth Orbit MEO Satelit jenis ini beredar pada ketinggian km. Waktu yang dibutuhkan untuk satu kali revolusi adalah 5-12 jam dengan kecepatan sekitar km/jam. Contohnya adalah 3B dan Telstar. 3. Geostationary Earth Orbit GEO Satelit dengan orbit tinggi yaitu sekitar km dari permukaan bumi dan waktu untuk berevolusinya sekitar 24 jam. Contoh satelit ini adalah Telkom Merah Putih dan Telkom T3S. 4. Highly Elliptical Orbit HEO Satelit jenis ini beredar pada ketinggian di atas km. Contohnya adalah satelit Russian Molniya. Cara Kerja Satelit Komunikasi Secara umum, cara kerja satelit komunikasi bisa terlihat pada gambar berikut Sistem komunikasi satelit terdiri dari 2 komponen yaitu segmen angkasa dan segmen bumi. Segmen angkasa adalah satelit yang komponennya terdiri dari bus, payload, power supply, sistem populasi, Telemetri, Tracking,Ranging and Command TTR&C yakni sistem monitoring dan pengendali satelit, kontrol temperatur, dan kontrol attitude dan orbit. Sedangkan, segmen bumi terdiri dari master station dan jaringan. Master station memiliki fungsi untuk mengirimkan dan menerima signal dari segmen angkasa. Satelit komunikasi berperan sebagai repeater menerima dan memperkuat sinyal dalam sistem komunikasi antara Stasiun Bumi Pemancar SB TX dan Stasiun Bumi Penerima SB RX. Jadi, sinyal dari alat komunikasi pertama diterima oleh SB TX yang kemudian dilanjutkan ke satelit. Sinyal yang sampai di satelit kemudian dirubah frekuensinya dan dayanya dikuatkan kemudian dikirim ke SB RX yang diteruskan ke alat komunikasi kedua. Kemudian, agar sinyal yang sampai ke satelit bisa tetap stabil, maka satelit dikendalikan melalui master station. Master station adalah pengendali utama satelit yang menjaganya agar tetap berada dalam kondisi yang baik supaya tetap berada pada box keeping dan orbitnya. Nah, kurang lebih seperti itulah cara kerja satelit komunikasi. Keberadaannya benar-benar memberikan banyak manfaat. Sebagai bangsa Indonesia, kita bersyukur banget lho! Karena, negara kita juga memiliki satelit komunikasi sendiri yang membuat bangsa kita juga bisa berdaulat untuk urusan teknologi komunikasi. Menyadari besarnya manfaat satelit komunikasi dan satelit buatan lainnya, membuat banyak negara termasuk Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas maupun kuantitas satelit yang dimiliki. So, kalau kamu tertarik mendalami ilmu seputar satelit komunikasi dan perkembangan teknologi komunikasi terkini, kamu bisa mempelajarinya di Jurusan Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom Purwokerto ITTP. Jurusan Teknik Telekomunikasi ITTP Jurusan Teknik Telekomunikasi di ITTP tersedia dalam dua pilihan program yakni D3 dan S1. Pembahasan terkait sistem komunikasi satelit dibahas dalam satu mata kuliah tersendiri dan didukung juga dengan mata kuliah lain yang saling berhubungan. Mempelajari sistem komunikasi satelit di Jurusan Teknik Telekomunikasi ITTP dijamin nggak bakalan boring deh. Soalnya, mata kuliah ini ada muatan praktikumnya, jadi ketika mempelajari prinsip-prinsip tertentu dalam sistem komunikasi satelit kamu tidak hanya bisa membayangkannya dalam imajinasi, akan tetapi kamu bisa mempraktikkannya secara langsung di laboratorium. Selain itu, dosen-dosen yang mengajar di jurusan ini merupakan kombinasi antara akademisi dan profesional, jadi kamu akan mendapatkan perspektif yang sangat luas terkait konsep keilmuan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Penulis Mawardi JanitraEditor Tisyrin Naufalty Tsani dan Tim Institut Teknologi Telkom Purwokerto ITTP
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Satelit? Mungkin anda pernah mendengar kata Satelit? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, jenis, fungsi, cara, posisi, kecepatan, kegunaan, manfaat dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Satelit Satelit ialah sebuah benda yang mengitari atau mengelilingi pada benda lain dengan periode rotasi dan revolusi tertentu. Menurut KBBI, Satelit ialah bintang beredar yang mengelilingi bintang beredar yang lebih besar ataupun alat yang dilesatkan mengelilingi planet. Satelit tersebut bisa mengitari planet karena diperoleh gaya gravitas pada planet tersebut. Jenis Jenis Satelit Berikut ini terdapat beberapa jenis jenis satelit, yakni sebagai berikut Satelit Alami Satelit alami ialah salah satu benda langit yang telah ada dan sudah mengitari pada sebuah planet. Bumi mempunyai satelit alami ialah bulan. saat mengitari bumi, bulan mendapati tiga gerakan secara bersamaan yakni rotasi, revolusi mengitari bumi dan revolusi mengitari matahari. Satelit Buatan Satelit buatan ialah benda langit buatan manusia yang mengitari suatu planet. Pembuatan satelit mempunyai jenis dan fungsi tertentu dengan tujuan untuk keperluan manusia itu sendiri. Satelit Leo Satelit leo berada pada garis mengitar rendah antara 500 km sampai km dari permukaan bumi. Periode yang diperlukan oleh satelit jenis tersebut untuk revolusi yakni 2 hingga 6 jam. Satelit Meo Satelit meo berada pada garis mengitar menengah sekitar km sampai km dan memerlukan periode revolusi sekitar 6 sampai 12 jam. Satelit Geo Satelit geo berada pada jalur geostasioner sekitar km dari permukaan bumi. Jalur tersebut mengakibatkan periode untuk revolusi satelit sama dengan rotasi bumi yakni 1 hari. Fungsi Satelit Alami Berikut ini terdapat beberapa fungsi dari satelit alami, yakni sebagai berikut Secara tidak kategoris bisa melindungi jalur planet dari tabrakan dari benda langit seperti asteroid dan komet. Bisa mengelola kelajuan rotasi sebuah planet karena terdapat pengaruh dari gaya gravitasi. Menjadi penyelaras peredaran aliran air laut yang disebabkan berlangsungnya pasang surut laut. Bisa menyurutkan pengaruh yang keluar dari pemancaran sinar UV. Menjadi pencahayaan pada saat malam hari. Fungsi Satelit Buatan Berikut ini terdapat beberapa fungsi dari satelit buatan, yakni sebagai berikut Satelit navigasi berfungsi untuk pelayaran dan penerbangan. Satelit geodesi berfungsi untuk pemetaan bumi. Satelit komunikasi berfungsi untuk media komunikasi, misalnya tv, radio, telpon dan lain-lainnya. Satelit meteorologi berfungsi untuk meneliti atmosfer bumi untuk memprediksi cuaca di bumi. Satelit penelitian berfungsi untuk meneliti tata surya. Satelit militer berfungsi sebagai media pertahanan negara. Cara Kerja Satelit Satelit yang mengitari bumi akan dikelola oleh Master Control Station di bumi. Pengelolaan satelit berlokasi pada puluhan ribu kilo meter dari bumi yang memakai sistem mekanis dan didasarkan pada dua sistem pengelolaan yakni Spin Stabillized Satellite dan Three Axiz Body Stabillized. Three Axiz Body Stabillized ialah pengelolaan letak satelit menurut pada sumbu koordinat X, Y dan Z. Dengan 3 sumbu itu maka akan didenahkan berupa letak pitch, roll dan yaw. Stabillized Satellite ialah cara pengelolaan satelit dengan memobilisasi badan satelit dengan berotasi untuk menuju letak yang diperlukan. Secara teori, satelit akan diam pada lokasinya namun pada sebenarnya akan beralih dari jalur sesungguhnya. Umumnya komunikasi satelit memakai labih banyak transponders perangkat otomatis dan kondisi lain yang penting bagi hubungan komunikasi pada satelit yakni antena satelit karena antena berfungsi menjadi penerima perubahan pada setiap kawasan, bisa dibayangkan apabila antena lupa tersemat pada satelit, maka akan sulit untuk menerima suatu informasi. Posisi Satelit Posisi satelit pada orbitnya ada tiga macam, yaitu Low Earth Orbit LEO km di atas permukaan bumi. Medium Earth Orbit MEO km di atas permukaan bumi. Geosynchronous Orbit GEO km di atas permukaan bumi. Kecepatan Satelit Berikut ini adalah Kecepatan Satelit Mengelilingi Bumi, yaitu Sebuah satelit berada pada ketinggian h di atas permukaan Bumi yang memiliki jari-jari R. Satelit tersebut bergerak mengelilingi Bumi dengan kecepatan v. Satelit mendapatkan gaya gravitasi sebesar mga yang arahnya menuju pusat Bumi, ketika satelit bergerak melingkar mengitari Bumi. Gaya yang bekerja pada sebuah benda yang sedang bergerak melingkar dan arah-nya menuju pusat lingkaran disebut gaya sentripetal. Melalui penurunan persamaan gerak melingkar. Contoh Sebuah satelit mengorbit Bumi pada jarak km di atas permukaan Bumi. Jika jari-jari Bumi = km, percepatan gravitasi dipermukaan Bumi g = 10 m/s2 , dan gerak satelit dianggap melingkar beraturan, hitung kelajuan satelit dalam km/s. Jawab Satuan kelajuan yang diharapkan adalah km/s maka percepatan gravitasi di permukaan Bumi g harus diubah dulu dari m/s2 menjadi km/s2 dan diperoleh g = 0,01 km/s2 . Kegunaan dan Manfaat dari Satelit Berikut ini merupakan kegunaan dan manfaat satelit, yaitu Satelit digunakan hampir setiap hari oleh semua orang . Meskipun Anda tidak dapat melihatnya, mungkin akan ada yang bepergian di atas Anda hari ini. Satelit digunakan untuk banyak hal seperti komunikasi, oseanografi, astronomi, pengawasan, dan berbagai hal lainnya juga. Mereka membantu banyak ilmuwan mendapatkan pandangan perseptif pada semua jenis objek di mana pun di dunia. 1. Komunikasi Manfaat Satelit komunikasi bekerja tanpa henti 24 jam sehari untuk menjaga seluruh dunia terhubung bersama. Sampai baru-baru ini NASA menjadi satu-satunya satelit yang diluncurkan, tetapi sekarang banyak perusahaan swasta mendapat manfaat dari apa yang dapat dilakukan satelit. Setelah satelit menjadi geosinkron, berputar dengan orbit bumi, satelit siap bekerja. Ini kemudian mengirim pesan ke stasiun bumi, stasiun bumi menerima pesan-pesan ini dengan menggunakan perangkat yang disebut transponder. Yang menyela pesan dan kemudian mendistribusikannya. Dengan melakukan ini stasiun satelit dapat daripada mengangkut layanan telepon, data, atau transmisi televisi ke hampir di mana saja. Satelit komunikasi ini digunakan untuk hal-hal seperti panggilan telepon di luar negeri atau mengirim 150 saluran ke ruang tamu Anda. Kemajuan baru tampaknya berfokus pada pengemasan lebih banyak informasi ke dalam frekuensi, karena hampir semua pemancar frekuensi digunakan. Dan ini akan memungkinkan semakin banyak perusahaan untuk mengangkut semua jenis data. 2. Oseanografi Penggunaan lain untuk satelit adalah di bidang oseanografi. Pada tahun 1798, tiga satelit oseanografi pertama keluar dan meskipun mereka tidak berbuat banyak, mereka memimpin penemuan besar. Sekarang para ilmuwan kelautan dan ahli biologi kelautan dapat mendeteksi hampir semua yang terjadi di lautan. Mereka menggunakan satelit untuk mendeteksi pengaruh laut terhadap lingkungan, menganalisis pola gelombang, memantau kehidupan permukaan laut, menganalisis kecenderungan dan arus lautan, dan mendapatkan pandangan sinoptik lengkap tentang lautan. Hal-hal ini membantu mereka memberi tahu Anda seperti apa air itu, dan membantu mereka mencari tahu tentang kehidupan laut. 3. Astronomi Satelit astronomi kebanyakan teknologi baru. Satelit-satelit ini dipasang di satelit yang mengorbit bumi atau di pesawat antariksa yang dalam, dan karenanya dapat memberi kita pandangan yang tidak terhalang tanpa mengganggu atmosfer bumi. Manfaat Satelit ini membawa detektor untuk merekam radiasi elektromagnetik pada panjang gelombang lebih pendek dari cahaya tampak banyak teknik astronomi satelit yang berbeda digunakan, salah satu yang lebih umum adalah ultraviolet. Contoh Satelit Alami Berikut ini adalah daftar nama satelit alamiah dari delapan planet yang ada dalam sistem tata surya beserta nama penemu dan tahun penemuannya, yaitu sebagai berikut Planet Nama Satelit Penemu Tahun Merkurius – – – Venus – – – Bumi Bulan – – Mars Phobos Hall 1877 Deimos Hall 1877 Jupiter Amalthea/Fifth Barnard 1892 Io Galileo 1610 Europa Galileo 1610 Ganymede Galileo 1610 Callisto Galileo 1610 Leda Kowal 1974 Himalia/Sixth Perrine 1904 Lysithea/Seventh Perrine 1905 Elara/Tenth Nicholson 1938 Ananke/Twelfth Nicholson 1951 Came/Elevent Nicholson 1938 Pasiphae/Eighth Melote 1908 Sinope/Ninth Nicholson 1914 XIV/Foutinth Kowal 1975 Saturnus Mimas Herschel 1789 Enceladus Herschel 1789 Tethys Cassini 1684 Dione Cassini 1684 Rhea Cassini 1672 Titan Huygens 1655 Hyperion Bond 1848 Iapertus Cassini 1671 Phoebe Pickerin 1898 Janus Dolfus 1966 Pan ? ? Atlas ? ? Promentheus ? ? Pandora ? ? Ephiteus ? ? Telesto ? ? Calypso ? ? Helena ? ? Uranus Miranda Kuiper 1948 Ariel Lassell 1851 Umbriel Lassell 1851 Titania Herschel 1787 Oberon Herschel 1787 Neptunus Triton Lassell 1846 Nereid Kuiper 1949 Contoh Satelit Buatan Berikut ini adalah beberapa contoh satelit-satelit yang dimiliki oleh Indonesia beserta tahun mulai operasi dan akhir operasi dan juga perusahaan pengelolanya, yaitu sebagai berikut No. Nama Mulai Operasi Akhir Operasi Pengelola 1. Palapa A1 1976 1985 Perumtel 2. Palapa A2 1977 1988 Perumtel 3. Palapa B1 1983 1990 Perumtel 4. Palapa B2 1984 Gagal Perumtel 5. Palapa B2P 1987 1996 Perumtel & Satelindo 6. Palapa B2R 1990 2000 Perumtel 7. Palapa B4 1992 2005 Telkom 8. Palapa C1 1996 1999 Satelindo 9. Palapa C2 1996 2011 Indovision 10. Indostar I Cakrawarta I 1997 2011 Indovision 11. Telkom-1 1999 2016 Telkom 12. Garuda-1 2000 2015 Asia Cellular Satellite ACes 13. Telkom-2 2005 Aktif Telkom 14. INASAT-1 2006 Satelit pertama buatan Indonesia 15. LAPAN-TUBSAT 2007 Satelit mikro pertama buatan Indonesia 16. Indostar 2009 2024 Indovision 17. Palapa D 2009 2024 Indosat 18. Telkom-3 2011 2026 Telkom Daftar hanya menunjukkan satelit yang dimiliki oleh Indonesia, tetapi bukan berarti kita hanya bisa menggunakan satelit tersebut. Banyak juga satelit milik negara lain yang beroperasi di Indonesia. Hal ini dikarenakan daya cakup satelit yang sangat luas sehingga bisa mencakup banyak negara bahkan benua sekaligus. Contohnya Thaicom 4 milik Thailand, Apstar 9 milik Cina, dan Koreasat 5 milik Korea serta masih banyak yang lainnya. Demikian Penjelasan Materi Tentang Satelit Adalah Pengertian, Jenis, Fungsi, Cara, Posisi, Kecepatan, Kegunaan, Manfaat dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
berikut ini yang bukan manfaat satelit adalah