PupukGrowmore 20-20-20. Growmore 20-20-20 adalah jenis pupuk daun yang bisa larut dalam air.
MANFAATDAN CARA PAKAI PUPUK ORGANIK DIGROW Merangsang Pembentukan Akar dan Meningkatkan Efisiensi Pupuk Dasar. Proses lanjutan dari aplikasi D.I. GROW dalam tubuh Memperbesar Ukuran Daun dan Memperpanjang Umur Produktif Daun. Auksin dan Sitokinin yang ditambahkan melalui aplikasi D. Meningkatkan
MenurutInfo yang disampaikan oleh Bp. Puji, (salah satu Pekerja di Kebun), bahwa bila Tidak Menggunakan Pupuk DI GROW, CAbe Merahnya baru bisa dipanen untuk yang pertama kali pada usia 3,5 bulan. Tetapi setelah menggunakan Pupuk DI GROW, Petik Panen pertama kali bisa dilakukan pada usia Tanaman 3 bulan. Jadi selisih 2 minggu.
Kebanyakanpetani mengaplikasikan pupuk daun dengan cara menyemprotkannya pada bagian daun yang menghadap ke atas. Hal ini dipilih karena dari segi aplikasinya, cara ini lebih mudah diterapkan. Padahal sebetulnya, untuk memperoleh hasil yang optimal dari pemupukan dengan pupuk daun, bagian daun yang disemprot adalah helaian daun yang menghadap
Pupukini merupakan pupuk pembesar buah anggur sekaligus pupuk perangsang buah anggur. 2. Kriteria Pupuk Cocok untuk Tanaman Anggur a. Jenis Pupuk Anggur Cepat Berbuah Pupuk Generatif Anggur. Pupuk untuk anggur yang dibudidayakan melalui pertumbuhan generatif dapat Anda peroleh di toko perlengkapan pertanian ataupun toko pupuk secara khusus.
HLcSpD.
6 CARA APLIKASI/CARA PAKAI PUPUK DIGROW SEMPROT PADA DAUNBOR PADA BATANGSEMPROT PADA BATANGINFUS MELALUI AKARKOCOR/TUGALSUNTIK PADA BATANG SEMU APLIKASI PUPUK DIGROW Pada prinsipnya masuknya unsur hara ke dalam tubuh tanaman bisa melalui akar, batang, dan daun. Teknologi pupuk DIGROW diprioritaskan pada aplikasi melalui semprot ke daun, karena lebih efektif dan efisien. Kecuali pada tanaman bermasalah yang tidak mungkin diaplikasikan melalui penyemprtotan ke daun, karena tanaman terlalu tinggi. Untuk kasus seperti ini, aplikasi dapat melalui sistem injeksi suntik ke batang melalui pengeboran, melalui semprot ke batang atau melalui siram ke tanah daerah perakaran. Aplikasi untuk masing-masing jenis tanaman dapat dilihat pada lampiran. Frekuensi cara pakai pupuk DIGROW secara optimal dilakukan sesuai kondisi kritis tanaman secara umum, kondisi kritis tanaman rata-rata pada tiga fase yaitu Fase tanaman muda fase vegetatifFase Primordia bunga fase generatifFase pembesaran buah/umbi Dengan demikian frekuensi aplikasi disesuaikan jenis tanamannya dan panjang pendek dari fase-fase tersebut. a Aplikasi Pupuk DIGROW pada Fase Vegetatif Aplikasi Grow pada kondisi ini ditujukan untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan akar, batang dan daun. Penyemprotan pertama pada tanaman muda dilakukan pada saat daun-daun muda yang terbentuk diperkirakan sudah mampu berfotosintesa optimal. Pada fase ini lakukan aplikasi Grow green Hijau pada umur tanaman sekitar 10-20 hari setelah tanam, dengan dosis 3 cc/liter air. b Aplikasi Pupuk DIGROW pada Fase Generatif Fase ini adalah fase pertumbuhan maksimal, menjelang peralihan ke fase pertumbuhan generatif. Aplikasi DIGROW pada fase ini akan membuat tanaman tumbuh fantastis, ukuran tanaman akan menjadi lebih besar dari ukuran normal. Pertumbuhan relative cepat dan ukuran buah diatas normal setelah aplikasi DIGROW sangat dimungkinkan. Karena di dalam DIGROW diimbangi dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin, Sitokinin, dan Giberelin yang bekerja secara simultan. Auksin menyebabkan sel-sel meristem tanaman, dindingnya menjadi elastis, dimungkinkan sitokinin memacu pertumbuhan sel baru, melalui pembelahan dipercepat. Sedangkan hormone Giberelin memacu pembesaran dari diferensiasi tanaman sehingga tanaman terlihat tumbuh menjadi besar dengan cepat. Secara visual tanaman ini akan terlihat masa berbunga dipercepat. Pada fase ini gunakan DIGROW Merah. Pada umumnya saat tanaman berumur diatas 30 hari setelah tanam untuk tanaman semusim dengan dosis 4-5 cc/liter air. Sedangkan tanaman tahunan tergantung jenis tanaman lihat aplikasi tanaman tahunan. c Aplikasi Pupuk DIGROW pada Fase Pembesaran Buah/Umbi Pada fase ini, tanaman mulai membentuk tempat-tempat penyimpanan karbohidrat, dapat berupa buah, umbi akar atau batang. Aplikasi pada fase primordial bunga telah membantu membentuk jaringan tempat penyimpanan tersebut. Ukuran besarnya buah maupun umbi telah dipersiapkan melalui aktivitas perbanyakan diferensiasi dan pembesaran sel-sel tanaman yang akan berfungsi sebagai wadah penyimpanan karbohidrat. Pada fase produksi ini juga akan mengikuti pola pertumbuhan tanaman. Awal fase produksi memperlihatkan pertumbuhan lebih besar. Pada sepertiga umur buah/umbi, pertumbuhan berat buah/umbi relative cepat, hal ini berarti kecepatan karbohidrat bertahap meninggi dan kecepatan penyimpanan karbohidrat ini rata-rata mencapai maksimal pada duapertiga umur buah. Setelah ini kecepatan penyimpanan menjadi menurun dan sampai terhenti pada saat pematangan buah/umbi. Pada fase ini gunakan Grow Merah, dengan dosis 4-5 cc/liter air. Aplikasi pada fase ini akan memberikan hasil relative baik, dan pematangan buah dapat dipercepat. PERHATIAN..! Agar diperoleh hasil yang optimal, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan pupuk DIGROW Harus dicampur dengan airDisemprotkan ke seluruh bagian tanaman atau disiramkan di tanah sekitar akarGunakan pada saat pagi jam – atau sore jam digunakan pada saat terik matahari/siang hariJangan digunakan pada saat menjelang hujanBila ada serangan hama/penyakit, bisa dicampur dengan tanaman yang tinggi daun tidak terjangkau harap disiramkan ke tanah sekitar radius akar atau dengan teknik bor bor ke batang, tetapi harus konsultasi dengan ahli PPL. TEKNIK BOR cek VIDEO dibawah ini Teknik Suntik
Pupuk adalah zat yang ditambahkan ke tanah atau tanaman untuk memperbaiki pertumbuhan dan hasil panen. Pupuk sangat penting dalam bercocok tanam, termasuk di Grow. Namun, cara penggunaan pupuk yang tepat dapat mempengaruhi hasil panen dan kualitas tanaman. Berikut adalah beberapa cara penggunaan pupuk yang tepat di Grow 1. Pilih Jenis Pupuk yang Tepat Sebelum mulai menggunakan pupuk, pastikan untuk memilih jenis pupuk yang tepat untuk tanaman Anda. Ada dua jenis pupuk yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik dibuat dari bahan-bahan alami seperti pupuk kandang dan kompos, sedangkan pupuk anorganik dibuat dari bahan kimia seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Pilihlah jenis pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman Anda. 2. Gunakan Pupuk Sesuai Dosis yang Dianjurkan Setiap jenis pupuk memiliki dosis yang berbeda-beda. Pastikan untuk menggunakan pupuk sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Penggunaan pupuk yang berlebihan dapat merusak tanaman dan lingkungan sekitar. 3. Campurkan Pupuk dengan Tanah Sebelum menabur benih atau menanam bibit, campurkan pupuk dengan tanah terlebih dahulu. Pastikan pupuk tercampur merata dengan tanah sehingga tanaman dapat menyerap nutrisi yang dibutuhkan. 4. Pupuk Berulang-ulang Pupuk dapat diberikan secara berulang-ulang selama masa pertumbuhan tanaman. Dosis dan jadwal pemberian pupuk dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Namun, pastikan untuk tidak memberikan pupuk terlalu sering atau terlalu banyak. 5. Pupuk Daun Pupuk daun dapat diberikan langsung ke daun tanaman. Pupuk daun biasanya digunakan untuk memberikan nutrisi tambahan pada tanaman yang membutuhkan nutrisi lebih. Pupuk daun dapat diberikan dengan cara disemprotkan langsung ke daun tanaman. 6. Pupuk Cair Pupuk cair dapat diberikan dengan cara disiramkan langsung ke tanah atau disemprotkan langsung ke daun tanaman. Pupuk cair biasanya lebih cepat diserap oleh tanaman sehingga dapat memberikan nutrisi yang lebih cepat. 7. Pupuk Organik Pupuk organik dibuat dari bahan-bahan alami seperti pupuk kandang dan kompos. Pupuk organik tidak hanya memberikan nutrisi pada tanaman, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas tanah. Pupuk organik dapat digunakan secara terus-menerus tanpa merusak tanah dan lingkungan sekitar. 8. Pupuk Kimia Pupuk kimia dibuat dari bahan kimia seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Pupuk kimia memberikan nutrisi yang lebih cepat dibandingkan dengan pupuk organik, namun juga dapat merusak tanah dan lingkungan sekitar jika digunakan terlalu sering atau terlalu banyak. 9. Jadwal Pemberian Pupuk Pemberian pupuk harus disesuaikan dengan jadwal pertumbuhan tanaman. Pupuk biasanya diberikan pada awal masa pertumbuhan, masa pembentukan buah, dan masa panen. Namun, jadwal pemberian pupuk dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. 10. Pupuk di Musim Hujan Pemberian pupuk di musim hujan harus diperhatikan dengan baik. Pupuk yang terlalu banyak dapat terbawa air dan merusak lingkungan sekitar. Sebaiknya, pemberian pupuk di musim hujan dilakukan saat hujan berhenti dan tanah sudah kering. 11. Pupuk di Musim Kemarau Pemberian pupuk di musim kemarau juga harus diperhatikan dengan baik. Tanah yang kering sulit menyerap pupuk sehingga pemberian pupuk harus dilakukan dengan hati-hati. Sebaiknya, pupuk diberikan pada saat tanah masih lembab atau setelah disiram. 12. Pupuk untuk Tanaman Buah Tanaman buah membutuhkan nutrisi yang lebih banyak dibandingkan dengan tanaman lainnya. Pupuk yang diberikan harus mengandung nutrisi yang diperlukan oleh tanaman buah seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan magnesium. Pupuk harus diberikan secara teratur dan sesuai dengan jadwal pertumbuhan tanaman. 13. Pupuk untuk Tanaman Sayuran Tanaman sayuran membutuhkan nutrisi yang berbeda-beda tergantung pada jenis tanaman. Pupuk yang diberikan harus mengandung nutrisi yang sesuai dengan jenis tanaman. Pupuk harus diberikan secara teratur dan sesuai dengan jadwal pertumbuhan tanaman. 14. Pupuk untuk Tanaman Hias Tanaman hias membutuhkan nutrisi yang berbeda-beda tergantung pada jenis tanaman. Pupuk yang diberikan harus mengandung nutrisi yang sesuai dengan jenis tanaman. Pupuk harus diberikan secara teratur dan sesuai dengan jadwal pertumbuhan tanaman. 15. Pupuk untuk Tanaman Obat Tanaman obat membutuhkan nutrisi yang berbeda-beda tergantung pada jenis tanaman. Pupuk yang diberikan harus mengandung nutrisi yang sesuai dengan jenis tanaman. Pupuk harus diberikan secara teratur dan sesuai dengan jadwal pertumbuhan tanaman. 16. Pupuk untuk Tanaman Pangan Tanaman pangan membutuhkan nutrisi yang berbeda-beda tergantung pada jenis tanaman. Pupuk yang diberikan harus mengandung nutrisi yang sesuai dengan jenis tanaman. Pupuk harus diberikan secara teratur dan sesuai dengan jadwal pertumbuhan tanaman. 17. Pupuk untuk Tanaman Perkebunan Tanaman perkebunan membutuhkan nutrisi yang berbeda-beda tergantung pada jenis tanaman. Pupuk yang diberikan harus mengandung nutrisi yang sesuai dengan jenis tanaman. Pupuk harus diberikan secara teratur dan sesuai dengan jadwal pertumbuhan tanaman. 18. Pupuk untuk Tanaman Hutan Tanaman hutan membutuhkan nutrisi yang berbeda-beda tergantung pada jenis tanaman. Pupuk yang diberikan harus mengandung nutrisi yang sesuai dengan jenis tanaman. Pupuk harus diberikan secara teratur dan sesuai dengan jadwal pertumbuhan tanaman. 19. Pupuk untuk Tanaman Perikanan Tanaman perikanan membutuhkan nutrisi yang berbeda-beda tergantung pada jenis tanaman. Pupuk yang diberikan harus mengandung nutrisi yang sesuai dengan jenis tanaman. Pupuk harus diberikan secara teratur dan sesuai dengan jadwal pertumbuhan tanaman. 20. Pupuk untuk Tanaman Ternak Tanaman ternak membutuhkan nutrisi yang berbeda-beda tergantung pada jenis tanaman. Pupuk yang diberikan harus mengandung nutrisi yang sesuai dengan jenis tanaman. Pupuk harus diberikan secara teratur dan sesuai dengan jadwal pertumbuhan tanaman. 21. Pupuk untuk Tanaman Kebun Tanaman kebun membutuhkan nutrisi yang berbeda-beda tergantung pada jenis tanaman. Pupuk yang diberikan harus mengandung nutrisi yang sesuai dengan jenis tanaman. Pupuk harus diberikan secara teratur dan sesuai dengan jadwal pertumbuhan tanaman. 22. Pupuk untuk Tanaman Hidroponik Tanaman hidroponik membutuhkan nutrisi yang berbeda-beda tergantung pada jenis tanaman. Pupuk yang diberikan harus mengandung nutrisi yang sesuai dengan jenis tanaman. Pupuk harus diberikan secara teratur dan sesuai dengan jadwal pertumbuhan tanaman. 23. Pupuk untuk Tanaman Aquaponik Tanaman aquaponik membutuhkan nutrisi yang berbeda-beda tergantung pada jenis tanaman. Pupuk yang diberikan harus mengandung nutrisi yang sesuai dengan jenis tanaman. Pupuk harus diberikan secara teratur dan ses
Pupuk Growmore 10-55-10 merupakan pupuk yang mengandung unsur hara makro yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dengan baik. Pupuk ini sangat efektif dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman dan produksi buah. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda harus mengetahui cara pemakaian yang tepat. 1. Persiapan Pupuk Sebelum menggunakan pupuk Growmore 10-55-10, pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan dan mengikuti langkah-langkah berikut – Pastikan pupuk disimpan di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. – Jangan mencampurkan pupuk dengan bahan kimia lainnya. – Pastikan tidak ada bahan organik atau material lain yang tercampur dengan pupuk. 2. Penggunaan Pupuk Pupuk Growmore 10-55-10 dapat digunakan pada tanaman buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan tanaman lainnya. Berikut adalah cara penggunaan pupuk Growmore 10-55-10 – Siapkan air bersih dalam wadah yang bersih dan kering. – Tambahkan 1 sendok makan pupuk Growmore 10-55-10 untuk setiap liter air. – Aduk campuran pupuk dan air secara merata. – Siramkan campuran pupuk ke tanaman dengan menggunakan alat semprot atau botol semprot. – Pastikan campuran pupuk merata pada seluruh bagian tanaman. 3. Frekuensi Pemakaian Pupuk Growmore 10-55-10 dapat digunakan setiap 2-3 minggu sekali, tergantung dari jenis tanaman yang Anda miliki dan kebutuhan unsur hara tanaman tersebut. Jangan terlalu sering menggunakan pupuk, karena hal ini dapat merusak sistem akar tanaman. 4. Dosis Pemakaian Dosis pemakaian pupuk Growmore 10-55-10 tergantung dari jenis tanaman yang Anda miliki. Berikut adalah dosis pemakaian yang dianjurkan – Tanaman Buah-buahan 1-2 sendok makan pupuk untuk setiap tanaman. – Tanaman Sayuran 1 sendok makan pupuk untuk setiap tanaman. – Tanaman Hias 1/2 sendok makan pupuk untuk setiap tanaman. 5. Perhatian Khusus – Jangan terlalu sering menggunakan pupuk, karena hal ini dapat merusak sistem akar tanaman. – Pastikan untuk membilas tanaman dengan air bersih setelah menggunakan pupuk. – Jangan gunakan pupuk ini pada tanaman yang sedang sakit atau mengalami kekurangan air. – Jangan melebihi dosis pemakaian yang dianjurkan, karena hal ini dapat merusak tanaman. – Pastikan pupuk tidak terkena daun atau bunga tanaman, karena hal ini dapat merusak tanaman. Kesimpulan Pupuk Growmore 10-55-10 merupakan pupuk yang sangat efektif dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman dan produksi buah. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda harus mengetahui cara pemakaian yang tepat. Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan dan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas. Jangan terlalu sering menggunakan pupuk, dan pastikan untuk menggunakan dosis yang dianjurkan. Dengan mengikuti cara pemakaian yang tepat, Anda dapat membuat tanaman Anda tumbuh lebih sehat dan produktif. Referensi 1. “A Guide to Understanding Fertilizers and Their Use” oleh United States Department of Agriculture. Buku ini memberikan informasi lengkap tentang jenis pupuk dan cara penggunaannya, termasuk pupuk Growmore 10-55-10. 2. “Growmore Fertilizer How to Use It” oleh Home Guides. Artikel ini memberikan panduan lengkap tentang cara menggunakan pupuk Growmore 10-55-10, termasuk dosis yang tepat dan kapan waktu yang tepat untuk penggunaannya. 3. “Fertilizer Basics Organic Fertilizer, NPK Ratio, Fertilizer Numbers” oleh Gardening Know How. Artikel ini menjelaskan secara rinci tentang NPK ratio pada pupuk, termasuk pupuk Growmore 10-55-10, serta cara penggunaannya untuk tanaman.
Saya akan beritahu RAHASIA MENINGKATKAN HASIL PANEN 30% s/d 300% yang telah membuat beberapa orang bisa mendapatkan hasil penen yang jauh lebih banyak dengan biaya lebih sedikit, dari mulai pertama kali tanam dengan menggunakan Pupuk Organik DI GROW Apakah hasil panen anda masih jauh dari yang anda harapkan? Apakah tanaman anda terserang hama hingga menurunkan hasil panen, bahkan gagal total? Apakah anda bingung mencari obat yang cocok untuk tanaman anda? Jika jawabannya iya maka teruskanlah membaca informasi penting di bawah ini. Sekarang anda bisa meningkatkan hasil panen seperti orang-orang yang telah anda lihat di layar kaca RCTV yang telah berhasil MEMPERKENALKAN PUPUK ORGANIK cocok untuk segala jenis tanaman Satu-satunya rahasia yang tidak akan anda dapatkan di tempat lain. Di bawah ini adalah orang orang yang sudah sukses menggunakan Pupuk Organik DI GROW mulai dari pertama kali menggunakan Pupuk Organik DI GROW sudah menunjukkan hasil yang luar biasa. Jika mereka saja bisa saya yakin ANDA PASTI BISA seperti mereka juga. BUKAN MENGADA ADA, BUKTI NYATA, ASLI, BUKAN REKAYASA MEMANG SUDAH TERBUKTI BERHASIL BANYAK SEKALI BUKTI ORANG ORANG YANG TELAH BERHASIL MENINGKATKAN HASIL PANEN YANG MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK DI GROW Di bawah ini beberapa orang yang telah menggunakan Pupuk Organik DI GROW Rite grow Padi Timun Terong Kelapa Sawit Jagung Jeruk Nanas Kacang Panjang Seledri Kakao Saya akan beritahu bagaimana cara meningkatkan hasil panen tanaman anda dengan sederhana, lebih praktis lebih ekonomis, lebih aman meskipun terminum oleh anak kecil, lebih cepat panen, lebih ringan jika dibandingkan dengan menggunakan pupuk kimia sampai berkwintal-kwintal karena anda hanya cukup membawa beberapa botol, namun bisa meningkatkan hasil panen yang luar biasa. Dengan menggunakan Pupuk Organik DI GROW andapun bisa berhasil seperti mereka. Bagaimana Pupuk Organik DI GROW ini bisa meningkatkan hasil panen, inilah yang akan anda ketahui, karena beberapa keunggulan yang terdapat pada Pupuk Organik DI GROW. ada beberapa keunggulan diantaranya Berbentuk ion sehingga cepat di serap tanaman Jaminan kualitas Internasional Lulus Uji Mutu dan Uji Efektifitas dari DEP TAN RI Memiliki izin resmi dari DEP TAN RI LEGAL Memiliki R&D Pusat Penelitian Produksi pabrik standar internasional Cocok untuk semua jenis tanaman Lebih praktis ekonomis harga terjangkau Pupuk Organik Plus Kandugan nutrisi lengkap dan seimbang Mengandung ZPT Mempercepat pertumbuhan akar batang dan daun Merangsang pembungaan Memperbanyak buah Mengurangi kerontokan bunga Mengurangi kerontokan buah Mempercepat masa panen Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen Pupuk Organik DI GROW adalah pupuk organik cair kualitas tinggi terbuat dari rumput laut Acadian seawed dari jenis ascophylum nodosum sejenis alga coklat yang di ambil dari laut atlantik utara, diproses dengan nano technology, mengandung unsur hara lengkap baik makro maupun mikro, asam amino, zat perangsang tumbuh auksin, sitokinin, giberelin, asam humik, asam alginate. DI GROW sudah di uji bertahun-tahun di R&D center di lembah senai, Johor, Malaysia, cocok untuk segala jenis tanaman, dan sudah di gunakan di lebih dari 40 negara. Pemakaian pupuk anorganikkimia dalam jangka panjang ternyata dapat menyebabkan tanah menjadi rusak, keras, perakaran terganggu, tanah jenuh dengan pupuk kimia/residu pemberian pupuk kimia berapapun tidak meningkatkan produktivitas, karena tanah kurang respon terhadap pemupukan. Sekarang anda tidak perlu berkecil hati, jika orang lain bisa meningkatkan hasil panen dengan menggunakan Pupuk Organik DI GROW andapun juga pasti bisa, kuncinya ada pada niat dan tekad untuk mau berhaail. Meningkatkan hasil panen dengan menggunakan Pupuk Organik DI GROW sesuai dengan petunjuk. Kami mengajak anda untuk mau maju dan berhasil bersama kami dengan menggunakan Pupuk Organik DI GROW yang sudah teruji kualitasnya & sudah terbukti mampu meningkatkan hasil panen, lebih praktis dan lebih ekonomis. tidak perlu membawa berkwintal-kwintal pupuk kimia namun hanya membawa beberapa botol saja, tetapi hasil yang bisa diperoleh lebih banyak. Dengan menggunakan Pupuk Organik DI GROW ini benar-benar bisa meningkatkan hasil panen. Anda bisa melakukan sama seperti orang-orang yang sudah berhasil meggunakannya. Gunakan Pupuk Organik DI GROW agar hasil panen anda juga meningkat seperti mereka yang berhasil. Harga pantasnya untuk ukuran botol 1liter Rp. tetapi saat ini sedang ada diskon Rp. jadi cukup bila anda melihat halaman ini Rp. maka anda beruntung karena harga bisa naik sewaktu-waktu. Lakukan pemesanan secepat mungkin dengan klik di sini supaya anda tidak ketinggalan. Apakah anda menunggu orang yang lain berhasil lebih dulu? Apakah anda akan menunjukan keberhasilan anda lebih dulu kepada orang lain? Anda tidak perlu ragu lagi karena Pupuk Organik DI GROW ini sudah lulus uji mutu dan efektivitas dari DEP TAN RI, standar kualitas internasional. Sudah digunakan di lebih dari 40 negara. Sudah terbukti mampu meningkatkan hasil panen. Cara penggunaan Campurkan 15 liter air dengan 50 ml 10 sendok makan DIGROW Aduk campuran tersebut hingga merata Masukkan campuran tersebut ke dalam tangki yang bersih Semprotkan ke permukaan daun dan seluruh bagian tanaman Jadi anda juga bisa meningkatkan hasil panen seperti yang anda lihat di layar kaca RCTV. Ada panduannya, tidak perlu ragu, bila kesulitan boleh bertanya. Lalu bagaimana cara mendapatkannya? untuk pemesanan dan informasi hubungi bpk Fatur/Marno No hp 088 1212 3540 Email marno2112 web
cara penggunaan pupuk di grow